Sukses

Coca-Cola Indonesia Targetkan 1.000 Pemasok Dapat Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan dari Citibank

Citibank Indonesia dan Coca Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menandatangani kesepakatan pembiayaan rantai pasok berkelanjutan atau Sustainable Supply Chain Finance (SSCF) untuk mendukung agenda keberlanjutan.

Liputan6.com, Jakarta - Citibank, N.A. Indonesia dan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) melakukan penandatanganan kesepakatan pembiayaan rantai pasok berkelanjutan atau Sustainable Supply Chain Finance (SSCF) senin Senin (16/10/2023). Langkah kerja sama yang dijalin antara Citibank dan Coca-Cola ini untuk mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan.

Program SSCF dapat membantu klien untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka, sekaligus mendukung pemasok dengan pemberian intensif pada suku bunga yang dikenakan tergantung pada sustainability skor yang dicapai pemasok. 

“Dengan peluncuran ini, Citibank Indonesia telah memperkuat hubungan jangka panjang kami dengan Coca-Cola untuk mendukung agenda keberlanjutan mereka,” Ungkap Batara Sianturi, Citi Country Officer, Citi Indonesia seperti ditulis Selasa (17/10/2023).

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami terhadap pembiayaan berkelanjutan dan keyakinan kami akan potensinya untuk membentuk kembali lanskap keuangan di Indonesia sekaligus menjalankan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.” Lanjutnya.

Program Supply Chain Finance (SCF) memberikan manfaat kepada perusahaan dan pemasoknya, dimana program ini memprioritaskan posisi modal kerja mereka.

Melalui program SCF, Citi memberikan layanan tertentu hingga tanggal jatuh tempo pembayaran kepada pemasok.

Head of Treasury and Trade Solutions Citi Indonesia, Yoanna Darwin, menambahkan bahwa pembiayaan tersebut ditanggung oleh pemasok dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan biaya dana biasanya sehingga pemasok dapat memperoleh manfaat berupa percepatan arus kas, pembayaran yang dipercepat, dan penurunan beban pembiayaan.

“Jumlah pinjaman ini secara keseluruhan ada di sekitar dolar AS ekuivalen hampir mendekati USD 30 juta, dengan tenor sampai 90 hari,” kata Yoanna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Targetkan 1.000 Pemasok

Program SSCF menargetkan 1.000 pemasok coca-cola Indonesia. Namun, hingga saat ini baru ada 85 supplier yang menandatangani kesepakatan dalam program ini.

Public Affairs, Communications, and Sustainability Director CCEP, Lucia Karina mengatakan bahwa 85 supplier tersebut rata-rata diikuti oleh perusahan gas, gula, supplier packaging, transportasi, dan lan-lain.

Sementara itu, komitmen CCEP Indonesia terhadap keberlanjutan ini mencakup pengadaan bahan baku hingga menumbuhkan budaya kerja berkelanjutan.

“Komitmen ini terintegrasi secara mendalam ke dalam bisnis dan prioritas jangka panjang kami. Melalui kesepakatan dengan CCEP Indonesia, akan membantu mencapai ambisi keberlanjutan mereka dengan memberikan akses pada pemasok CCEP terhadap pembiayaan modal kerja yang terjangkau,” Kata Yoanna.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini