Sukses

KAI Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran Idul Fitri 2 Stasiun di Semarang pada 24-25 April 2023

Puncak arus balik di dua stasiun di Semarang, Jawa Tengah yakni Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 2023 di dua stasiun di Semarang diprediksi terjadi pada 24 dan 25 April 2023.

Dikutip dari Antara, Minggu (23/4/2023), di Kota Semarang, Jawa Tengah terdapat dua stasiun antara lain Stasiun Tawang dan Poncol. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko prediksi jumlah penumpang berangkat lebih dari 14 ribu orang per hari.

Total jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Semarang Tawang pada periode 12-22 April 2023 tercatat mencapai 54.047 orang. Sementara itu, di Stasiun Semarang Poncol 37.208 orang.

Ia mengatakan, terdapat 213.942 penumpang yang tiba di berbagai stasiun di wilayah Daop Semarang. KAI sebut terdapat 93 perjalanan KA Angkutan Lebaran 2023 yang melayani rute ke berbagai daerah yang melintas di utara Jawa Tengah.

Dari 383 ribu tiket yang tersedia pada masa angkutan Lebaran di wilayah Daop Semarang, hingga April 2023 tercatat sudah terjual 228.066 tempat duduk. “Masih tersedia sekitar 155 ribu tiket ke berbagai tujuan dari wilayah Daop Semarang ini,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

PT KAI: Arus Balik Lebaran Idul Fitri di Stasiun Pasar Senen dan Gambir Masih Normal

Sebelumnya, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1, Eva Chairunisa, menyebut pada Minggu (23/4/2023) ini belum ada kenaikan signifikan arus balik pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir di H+2 Lebaran Idul Fitri.

"Hingga kini belum terdapat kenaikan angka penumpang yang tiba di area Daop 1 Jakarta, secara total pada Minggu 23 April 2023 terdapat 23 ribu pengguna yang tiba," kata Eva dalam keterangan tertulis, Minggu (23/4/2023).

Menurut Eva, jumlah tersebut masih terhitung normal untuk volume penumpang turun dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir saat akhir pekan.

Justru, PT KAI Daop 1 mencatat masih terjadi kenaikan yang tinggi arus mudik di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir per hari ini. Volume penumpang masih di atas 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk.

"H+2 Lebaran Stasiun Gambir Dan Pasar Senen masih dipadati pemudik, sekitar 40.700 penumpang berangkat dari stasiun gambir dan Pasar Senen," kata Eva.

Menurut Eva, hari ini terdapat sekitar 23.700 penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi.

Sedangkan untuk Stasiun Gambir, volume penumpang berangkat per hari ini mencapai 16.700 dengan layanan 38 KA beroperasi.

 

3 dari 4 halaman

1 Juta Tiket

Diketahui, pada masa angkutan lebaran 2023 mulai 12 April-3 Mei 2023 secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 1 Juta tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Adapun dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA tambahan sebanyak 303 KA yang tiket nya sudah dapat dipesan sejak Senin 13 Maret 2023.

"KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang," ucapnya.

 

4 dari 4 halaman

KAI Bakal Tambah KA Panoramic Pertengahan 2023

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berencana menambah kereta Panoramic pada pertengahan tahun ini. KAI akan menambah 4 unit kereta nantinya.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyebut penambahan kereta Panoramic direncanakan bertepatan dengan momen libur anak sekolah pada Juni. 

"Targetnya Juni kita luncurkan bertepatan libur anak sekolah," ujarnya di Metropole Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).

Didiek menerangkan ada penyesuaian KA Panoramic yang digunakan. Misalnya dari jumlah kursi penumpang yang ada di dalam kereta, dari semula 46 kursi menjadi 38 kursi.

Tujuannya untuk memberikan pengalaman yang lebih luas bagi penumpang. Menurutnya, dengan skema awal 46 kursi, ada sebagian penumpang yang tak bisa menikmati pemandangan yang luas, maka opsi pengurangan jumlah kursi pun diambil.

"Dari 38 kursi itu jadi ada space di depan dan belakang, jadi bisa buat untuk entertainment, bisa buat akustik dan lainnya," kata dia.

"Jadi kita beri experience yang berkualitas, jadi kalau teman-teman mau coba kereta api Panoramic gak usah ke Swiss, di Indonesia juga ada," sambung Didiek.

Informasi, dengan penambahan 4 armada, KAI akan mengoperasikan total menjadi 6 KA Panoramic. Nantinya KA Panoramic ini akan ditempel dengan KA Jarak Jauh tujuan Bandung maupun Surabaya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.