Sukses

Tiba di Beijing Pagi-Pagi, Luhut Bawa Pesan Khusus Jokowi Buat China

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan Presiden Jokowi untuk mengundang China untuk berinvestasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan Presiden Jokowi untuk mengundang China untuk berinvestasi di ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Pesan tersebut disampaikan Luhut dalam pertemuan dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Zheng Shanjie di Beijing, China, sebagaimana diunggah di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

“Setelah mendarat di Bandara Internasional Beijing pada pagi hari sekali, saya bergegas menghadiri pertemuan dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Chairman Zheng Shanjie. Sebuah kebanggaan bagi saya karena pertemuan ini menurut beliau adalah adalah pertemuannya kali pertama dengan perwakilan negara Asia setelah beliau dilantik,” kata Luhut dikutip dari Antara, Selasa (4/4/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Luhut bersama Chairman Zheng membahas sejumlah proyek kerja sama Indonesia-China termasuk kereta cepat Jakarta-Bandung, proyek Global Maritime Fulcrum-Belt Road Initiative (GMF-BRI) hingga IKN.

“Kami membahas bersama banyak hal mulai dari progres pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Industri Hijau Kaltara, Proyek GMF-BRI, Herbal Center, South-South Cooperation, Vocational Training hingga Ibu Kota Nusantara yang mendapat pesan khusus dari Presiden @jokowi bahwa progresnya berjalan dengan begitu baik dan berharap pula akan mendapat dukungan dari Tiongkok,” sebutnya.

Undang Datang ke Indonesia

Luhut pun menyampaikan undangan kepada Chairman Zheng untuk datang ke Indonesia untuk meninjau progres proyek-proyek kerja sama antara kedua negara secara langsung.

“Semoga kerja sama baik yang terjalin antara Indonesia dan Tiongkok mampu menginspirasi negara-negara berkembang dan negara maju untuk berkolaborasi mencapai tujuan pembangunan yang adil dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Luhut menyebut hingga saat ini, akumulasi investasi China di Indonesia telah mencapai 30,8 miliar dolar AS sejak 2014 hingga 2022.

Investasi ini berhasil melahirkan 15.906 proyek dan mencatatkan negeri tirai bambu itu sebagai investor ketiga terbesar di Indonesia.

“Oleh karena itu, saya menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar dan memastikan Indonesia akan terus melakukan berbagai perbaikan dan efisiensi, sehingga bersama-sama dengan Tiongkok kita berjuang menjadi negara maju pada tahun 2045 kelak,” tutur Luhut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jepang, China dan Eropa Antri Tanam Investasi di IKN Nusantara

Proyek IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus menarik minat investasi, baik dalam maupun luar negeri. Mengusung konsep kota hijau masa depan, IKN Nusantara menawarkan sejumlah paket pengerjaan infrastruktur kepada investor untuk bisa menanamkan modalnya.

Ketua Tim Penasihat Transisi IKN Bambang Brodjonegoro mengatakan, antrian investasi tersebut beberapa diantaranya berasal dari Jepang, China dan Uni Eropa. Mereka bahkan telah menyempatkan diri untuk berkunjung langsung ke lokasi proyek IKN Nusantara.

"Ada dari Jepang, China dan beberapa negara Eropa lain, sudah mengatakan atau paling tidak ketertarikan dan melihat apa saja mereka bisa terlibat," kata Bambang saat ditemui di Jakarta, dikutip Kamis (8/12/2022).

Dari beberapa minat investasi tersebut, lanjut Bambang, ada beberapa investor yang telah menyepakati kontrak kerja sama dengan pemerintah. Namun, ia belum bisa merinci lebih jauh terkait itu.

Mantan Menteri Riset dan Teknologi ini pun memastikan, pemasukan investasi di IKN Nusantara bakal segera terimplementasi tahun ini. Mayoritas investor bergerak di sektor enegi baru terbarukan (EBT), pembangunan perumahan, dan infrastruktur dasar.

Sebagai contoh, pembangunan infrastuktur dan propeeti untuk akses jalan dan hunian bagi para calon penduduk IKN Nusantara, yakni para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan lainnya.

Sesuai dengan visi masa depan, pemerintah juga ingin menjadikan IKN Nusantara sebagai kota percontohan di dunia yang menerapkan energi terbarukan (renewable energy). Sehingga investasi di bidang energi hijau ini tak bisa ditawar-tawar lagi.

"Energi khususnya renewable, dan kedua properti karena kebutuhan rumah tuh gak bisa ditawar-tawar lagi. Sedangkan energi renewable gak bisa ditawar lagi karena kita sudah kota ini haruslah menjadi kota percontohan," ujar Bambang.

3 dari 3 halaman

36 Rumah Menteri Mulai Dibangun di IKN

Pemerintah sedikit demi sedikit merealisasikan pembangunan ibu kota negara atau IKN Nusantara. Kali ini, pembangunan 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN) sudah siap dimulai.

Setidaknya sekitar 36 unit rumah menteri akan dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.

"Mulai hari ini 7 Desember 2022 proses pembangunan rumah tapak jabatan Menteri di KIPP IKN secara resmi akan dimulai dan diawali dengan penandatanganan kontrak antara Kementerian PUPR dengan penyedia jasa," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam rilis di Jakarta, seperti dikutip Kamis (8/12/2022).

Kementerian PUPR dikatakan akan berusaha agar proses pembangunan dapat terlaksana dengan baik di lapangan. Serta ikut mengawal jadwal pekerjaan sesuai perencanaan yang telah ditentukan serta menjamin hasil pekerjaan berkualitas.

Kementerian PUPR, telah menunjuk penyedia jasa PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. kerja sama operasi (KSO) dengan PT. Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut.

Sedangkan paket Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero) - PT.Indah Karya (Persero) - PT. Surya Perkasa Raya KSO.

Pada 7 Desember 2022 telah dilakukan Penandatanganan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Rumah Tapak Jabatan Menteri tersebut.

Ini dilakukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus II Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur, Ronal Setiyadi dengan Kuasa KSO PT. Adhi Karya (Persero), PT. Ciriajasa Engineering Consultant, Yan Arianto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.