Sukses

Merasa Tak Bersalah, Elon Musk Berniat Mengakhiri Gugatan soal Dogecoin senilai USD 258 Miliar

Dalam pengajuan di pengadilan federal Manhattan, pengacara Elon Musk menyebut gugatan oleh investor Dogecoin sebagai karangan belaka.

Liputan6.com, Jakarta Elon Musk berusaha untuk mengakhiri gugatan Dogecoin senilai USD 258 miliar. Bos Tesla ini meminta hakim pengadilan AS untuk membatalkan gugatan yang menuduhnya menjalankan skema piramida untuk mendukung Dogecoin.

Dalam pengajuan di pengadilan federal Manhattan, pengacara miliarder ini menyebut gugatan oleh investor Dogecoin sebagai karangan belaka.

Para pengacara mengatakan investor tidak pernah menjelaskan bagaimana Musk bermaksud menipu siapa pun atau risiko apa yang dia coba sembunyikan.

"Tidak ada yang melanggar hukum tentang men-tweet kata-kata dukungan atau gambar lucu tentang cryptocurrency yang sah, yang terus memegang kapitalisasi pasar hampir USD 10 miliar. Pengadilan ini harus menghentikan fantasi penggugat dan menolak pengaduan,” kata pengacara Musk, dikutip dari Yahoo Finance, Sabtu (1/4/2023).

Investor menuduh Musk dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000 persen selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.

Investor juga menunjuk penampilan Musk di segmen Weekend Update dari Saturday Night Live NBC di mana, menggambarkan seorang ahli keuangan fiktif, dia menyebut Dogecoin sebagai ‘sebuah keramaian’.

Angka kerugian diperkirakan mencapai USD 258 miliar, tiga kali lipat perkiraan penurunan nilai pasar Dogecoin dalam 13 bulan sebelum gugatan diajukan. Yayasan Dogecoin, sebuah organisasi nirlaba, juga merupakan tergugat dan mencari pemecatan gugatan tersebut.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.