Sukses

Pegang Kepemimpinan, Indonesia Komitmen Bisa Bawa Kemajuan Ekonomi ASEAN di Mata Dunia

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Kamboja pada 13 November 2022, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023.

Liputan6.com, Jakarta Dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN di Kamboja pada 13 November 2022, Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023.

Melaksanakan mandat tersebut, Indonesia mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang sekaligus juga meresonansi keberhasilan Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 lalu.

"ASEAN Matters sendiri terdiri dari 3 elemen penting yakni penguatan terhadap kapasitas dan efektivitas ASEAN, persatuan ASEAN, serta sentralitas ASEAN. Sementara itu, epicentrum of growth terkait dengan peran ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia serta terdiri dari 4 elemen penting yakni arsitektur kesehatan, ketahanan energi, ketahanan pangan, dan stabilitas keuangan," tutur Staf Ahli Menteri Luar Negeri RI Bidang Diplomasi Daerah Ngurah Sriwijaya, saat Kuliah Umum di UPH, Kabupaten Tangerang, Senin (13/3/2023).

Untuk Itu, Indonesia mengambil peran penting dalam keikutsertaan ASEAN dalam membangun perekonomian dunia. Termasuk mencontoh Korea Selatan yang mampu masuk ke banyak negara dalam memperkenalkan adat, budaya dan bahasanya. Ini bisa dijadikan contoh negara ASEAN dalam mempererat kolabirasi antar negara.

Menurut Ngurah, bahwa Indo-Pasifik bisa mencontoh strategi Korea Selatan dalam meningkatkan perekonomian negaranya.

Dimana, strategi melalui sektor hiburan dianggap sangat efisien, yang dapat dilihat dari banyaknya masyarakat Internasional yang mengenal kebudayaan Korea Selatan.

"Strategi yang dilakukan oleh Korea Selatan bisa kita tiru dengan memperkenalkan kebudayaannya lewat drama, grup musik, dan sektor hiburan lainnya. Dan hal ini bisa kita contoh untuk mempererat kolaborasinya," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Industri Kreatif

Dimana, terlihat dampak yang nyata atas industri kreatif yang dimunculkan negara Korea Selatan dalam bentuk promosi mereka.

"Kreatifitas Korea Selatan untuk bisa mempromosikan karya mereka terutama harus kita pelajari, karena dari hal ini, bisa menimbulkan benefit untuk semua orang, bukan cuma pemerintah saja," ujarnya.

Sementara itu, untuk saat ini kontribusi ASEAN terhadap perekonomian dunia juga terus menerus meningkat. Di mana, pertumbuhan ekonomi ASEAN selalu lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi dunia dari tahun ke tahun.

"Di tahun ini, proyeksi pertumbuhan ASEAN oleh Asian Development Bank (ADB) sebesar 4,7 persen, sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari Bank Dunia adalah 1,7 persen. Hal ini menunjukan tren pertumbuhan ekonomi ASEAN yang positif selama Indonesia menjabat sebagai Chairmanship ASEAN 2023," ungkapnya.

Bukan hanya Ngurah, dalam kuliah umum tersebut juga dihadiri Kao Kim Hourn, selaku Secretary General of ASEAN, dan H.E Kwon Hee Seog selaku Ambassador Korea for ASEAN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.