Sukses

Terbaru, Harga Emas Pegadaian Hari Ini 20 Februari 2023

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini 20 Februari 2023.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual Pegadaian kompak tak bergerak, baik untuk jenis emas Antam hingga Emas UBS.

Adapun Pegadaian menjual empat jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Batik, retro dan emas UBS. Tak cuma harga emas yang berbeda-beda, ukuran yang dijual di Pegadaian untuk berbagai jenis tersebut juga beragam mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.

Mengutip laman resmi Pegadaian, Senin (20/2/2023), harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis emas Antam masih dijual Rp 1.062.000 per gram, stabil dibandingkan harga kemarin.

Demikian juga dengan harga emas Retro yang masih bertahan di level Rp 1.007.00 per gram. Sementara harga emas Batik 1 gram dijual Rp 1.215.000 per gram dan harga emas UBS juga dibanderol ke Rp 1.002.000.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id. Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini 20 Februari 2023:

Harga Emas Antam

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 584.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.062.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.062.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.066.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.076.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.094.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.103.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.122.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.161.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.127.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 500.034.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.007.298.000

Harga Emas Antam Batik

  • Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 655.000
  • Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.215.000
  • Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 9.218.000

Harga Emas Antam Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 538.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.007.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 1.993.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 2.960.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 4.918.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 9.776.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 24.299.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 48.510.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 96.933.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 242.037.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 483.841.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 967.637.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 535.000
  • Harga emas UBS 1 gram = Rp 1.002.000
  • Harga emas UBS 2 gram = Rp 1.987.000
  • Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.909.000
  • Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.766.000
  • Harga emas UBS 25 gram = Rp 24.365.000
  • Harga emas UBS 50 gram = Rp 48.630.000
  • Harga emas UBS 100 gram = Rp 97.220.000
  • Harga emas UBS 250 gram = Rp 242.976.000
  • Harga emas UBS 500 gram = Rp 485.378.000

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Dunia Jatuh ke Bawah USD 1.850 per Ons, Mampu Bangkit?

Harga emas turun di bawah USD 1.850 per ons sepanjang Februari ini disebabkan penjualan ritel AS yang diluar prediksi pada Januari 2023. Pasar emas bereaksi terhadap data ekonomi yang kuat, yang menunjukkan lebih banyak pengetatan oleh Federal Reserve.

Rilis makro yang sangat dinantikan dari minggu ini menunjukkan bahwa inflasi mendingin lebih lambat dari yang diperkirakan, sementara ekonomi AS tetap cukup kuat dan itu bisa membenarkan lebih banyak kenaikan suku bunga The Fed.

"Logam mulia diperdagangkan di bawah USD 1850 berkat angka inflasi AS yang kaku dan pandangan yang bertentangan dari pejabat Fed. Mengingat bagaimana dolar kemungkinan akan mendapatkan kekuatan dari ekspektasi seputar Fed yang tetap hawkish lebih lama, ini bisa diterjemahkan menjadi lebih menyakitkan bagi nol- menghasilkan emas di jalan," kata analis riset senior di FXTM Lukman Otunuga, dikutip dari laman Kitco News, Senin (20/2/2023).

Otunuga menjelaskan, penjualan ritel dari Januari melambung tajam, naik 3 persen dibandingkan yang diharapkan 1,8 persen. Selain itu, aktivitas pabrik negara bagian New York mengalami kontraksi pada bulan Februari selama tiga bulan berturut-turut, tetapi dengan kecepatan yang jauh lebih lambat.

Ini terjadi setelah data inflasi AS menunjukkan IHK tahunan sebesar 6,4 persen pada bulan Januari dibandingkan perkiraan perlambatan menjadi 6,2 persen

"Sementara inflasi di ekonomi terbesar dunia terus melambat, itu tidak jatuh secepat yang diantisipasi investor, pada akhirnya menghidupkan kembali taruhan kenaikan suku bunga Fed. Mengingat bagaimana angka inflasi terbaru ini menambah laporan ledakan pekerjaan bulan Januari, dolar bisa naik lebih tinggi dalam jangka pendek," tambah Otunuga.

Sejumlah pembicara The Fed juga cenderung hawkish minggu ini, meningkatkan ekspektasi untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan The Fed harus tetap siap untuk melanjutkan kenaikan suku bunga untuk periode yang lebih lama dari yang diantisipasi sebelumnya" karena pasar tenaga kerja yang "sangat kuat".

3 dari 4 halaman

Suku Bunga

Sementara itu, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan pembuat kebijakan mungkin perlu menaikkan suku bunga di atas 5 persen.

"Berapa banyak di atas level itu akan sangat bergantung pada apa yang kami lihat, kami memiliki laporan inflasi yang bagus karena bergerak turun, tetapi tidak cepat," ujar Harker.

Disisi lain analis pasar di Kinesis Money Rupert Rowling, menilai penetapan kenaikan suku bunga yang harus dilakukan Fed dapat mempengaruhi penentuan harga emas di pasaran.

"Prospek kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik logam mulia, karena tidak menghasilkan imbal hasil bagi pemegangnya, dengan aset berbunga lainnya lebih disukai," kata Rowling.

Selain itu, data ekonomi yang kuat juga meminimalkan kemungkinan hard landing, yang merupakan salah satu pendorong utama emas memasuki tahun baru.

"Banyak investor mengantisipasi bahwa skenario hard landing dapat terbukti mengganggu aset berisiko dan mendorong beberapa aliran menuju bullion. Sekarang sepertinya skenario hard landing tidak akan terjadi," kata Analis pasar senior di OANDA Edward Moya.

 

4 dari 4 halaman

Turki Setop Impor Emas

Pada saat yang sama, ahli strategi komoditas senior TD Securities Daniel Ghali, mengatakan pelemahan emas mencerminkan kurangnya pembeli.

"Aktivitas pembelian raksasa China, yang mendukung reli emas selama beberapa bulan terakhir, telah terhenti. Turki telah menghentikan impor emas setelah gempa dahsyat," kata Ghali.

Prospek teknis adalah bearish untuk emas kecuali investor masuk untuk membeli penurunan. Emas berada di bawah tekanan pada grafik harian. Penutupan harian yang solid di bawah USD 1.850 dapat membuka pintu menuju USD 1.815 dan USD 1.800 per ons.

Dalam jangka pendek, emas bisa turun di bawah USD 1.800 per ons dari perspektif teknis. Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) mencatat sebuah aksi jual lebih lanjut bisa mengkonfirmasi harga jatuh di bawah USD1,800 per ons.

Emas year-to-date hanya naik 0,8 persen setelah reli lebih dari 6 persen di bulan Januari, setelah memuncak pada USD 1.960 per ons pada akhir Januari, emas berjangka Comex April terakhir diperdagangkan pada USD 1.844,60 per ons, turun 1,12 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.