Sukses

Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Pacific Post ePacket Steering Committee 2023

Indonesia menjadi tuan rumah dalam gelaran Asia Pacific Post ePacket Steering Committee Meeting & Workshop 2023 di Hotel Aston Priority Simatupang 8-10 Februari 2023.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi tuan rumah dalam gelaran Asia Pacific Post ePacket Steering Committee Meeting & Workshop 2023 di Hotel Aston Priority Simatupang 8-10 Februari 2023 lalu.

Pertemuan yang dihadiri oleh 28 penyelenggara pos se-Asia Pasifik membahas isu-isu seputar ePacket seperti, evaluasi kinerja tahun 2022, bisnis plan 2023, penyesuaian fitur agar lebih bersaing dengan layanan sejenis, serta ekspansi pasar melalui penambahan negara tujuan.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini sekaligus memperkenalkan chairman APP tahun 2023 yaitu Hariadi yang merupakan Direktur Operasi dan Digital Service Pos Indonesia. Acara dibuka oleh Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.

Faizal menyampaikan harapannya agar di masa kepemimpinan Indonesia tahun ini organisasi ini dapat memberi kontribusi positif baik bagi organisasi maupun bagi Pos Indonesia.

“Suatu kehormatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah APP ePacket Meeting 2023. Hal ini menunjukkan bahwa posisi Indonesia penting, dan tujuan kegiatan ini sejalan dengan rencana besar pemerintah Indonesia terkait dukungan UKM untuk menggenjot ekspor di era perdagangan digital, dan bahwa layanan ePacket sangat relevan di tahun-tahun mendatang,” ungkap Faizal.

Pertemuan tahun ini diselenggarakan secara hybrid, 17 peserta dari 8 negara hadir secara fisik, sedangkan 20 negara lainnya hadir secara online. Ini merupakan pertemuan hybrid pertama pasca pandemi Covid-19. Managing Director APP Cooperative Sid Hart optimis pertemuan ini akan banyak membawa dampak positif bagi perkembanngan ePacket.

Di masa pandemi volume kiriman rata-rata ePacket mengalami penurunan. Pada kesempatan ini tim mendiskusikan cara untuk mengatasi anjloknya volume ePacket serta merumuskan fitur produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar untuk meningkatkan volumenya.

Setelah rapat hari pertama, para delegasi berkesempatan mengunjungi Museum Prangko Taman Mini Indonesia Indah. Museum Prangko memamerkan koleksi parngko asal Indonesia dan luar negeri dengan penyajian tematik. Di Museum Pangko para undangan juga disuguhkan musik bambu dari “Saung Angklung Mang Udjo” Bandung. Menariknya, saat melantunkan lagu Bengawan Solo, setiap delegasi terlibat memainkan angklung .

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Layanan e-Packet

Usai workshop hari kedua, peserta mengikuti Gala Dinner di Anjungan Bali Taman Mini Indonesia Indah. Sid menyampaikan apresiasinya atas penyambutan dari tuan rumah yang luar biasa, “Saya secara pribadi sangat mengapresiasi penyelenggaraan APP ePacket Steering Committee Meeting & Workshop 2023 yang diselenggarakan oleh Pos Indonesia. Saya yakin peserta lain juga sangat bersemangat ketika diajak berkeliling Taman Mini, tempat itu seperti miniatur Indonesia, Luar Biasa!”, seru Sid.

Layanan e-Packet mulai beroperasi di Indonesia tahun 2018. Sejak awal diluncurkan antusiasme masyarakat terhadap lalyanan ini cukup tinggi. E-Packet dianggap dapat menjawab kebutuhan masyarakat di era e-commerce dengan tarif yang terjangkau. Minimnya jumlah maskapai yang beroperasi di masa pandemi, menjadikan ePacket dari Indonesia hanya dapat dikirim ke 7 negara tujuan.

Sejak Oktober 2022 Pos Indonesia telah kembaali membuka rute pengiriman ePacket ke 16 negara tujuan di Asia Pasifik. Kiriman outgoing ePacket dari Pos Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 7,2% pada periode Januari 2023.

3 dari 4 halaman

Pos Indonesia Bangun Sentral Pengolahan Pos Jakarta Timur

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R. Djoemadi melakukan groundbreaking proyek Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur.

Selain Dirut Pos Indonesia, hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Endy Pattia RA, dan Direktur Operasi dan Digital Service Hariadi.

Selain itu hadir juga Direktur PT Rancang Bangun Mandiri, Arif Rahman. Dalam kata sambutannya, Direktur Faizal Rochmad Djoemadi kembali menegaskan bahwa SPP Jakarta Timur merupakan bagian dari transformasi Pos Indonesia.

“Transformasi proses dan transformasi teknologi. Jadi tujuan utama dari pembangunan ini adalah mengkonsolidasikan SPP yang ada di seluruh Regional 2 Jakarta. Oleh sebab itu pembangunan ini penting karena nantinya akan ada efiensi dalam operasi,” ujarnya dikutip Sabtu (11/2/2023).

Faizal menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan efisiensi dan modernisasi dalam operasional.

“Di mana hal tersebut membutuhkan lebih sedikit manusia dan lebih banyak implementasi teknologi agar akurasinya lebih tinggi, irregularitas bisa ditekan serendah mungkin dan ujungnya pelanggan happy dan mendapatkan experience yang lebih baik dari pelayanan Pos Indonesia,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam transformasi proses dan teknologi, ujungnya harus memberi dampak pada pelayanan untuk pelanggan. Bahwa SPP ini juga akan menjadi show case pelayanan Pos Indonesia.

“Kalau tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, maka itu gagal. Ini tahapan penting di proses dan teknologi kita. Ini akan jadi show case bagaimana Pos Indonesia melakukan transformasi dan implementasi dalam teknologi. Secara bertahap kita akan jadikan ini sebagai percontohan di SPP lainnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, diungkapkan bahwa program transformasi yang dilakukan oleh Pos Indonesia selama dua tahun terakhir telah memberikan dampak yang positif pada perfomansi perusahaan.

“Perusahaan menjadi lebih sehat, revenue sustain dan cost-nya turun,” ujar Faizal.

Sebagai informasi, kantor SPP SPP Jakarta Timur berdiri dengan luas lahan 5000 m2, di atas lokasi seluas 7553 m2. Sebagai konsultan perencana pembangunan adalah PT Atrim Cipta Wiratama dengan direktur Togar Tambunan.

Pengawas MK adalah PT Gumilang Sajati dengan direktur Andi Burhanudin. Sementara sebagai pelaksana pembangunan adalah PT Rancang Bangun Mandiri dengan Direktur Arif Rahman.

Dalam kesempatan tersebut Dirut Faizal juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada PT. Rancang Bangun Mandiri yang menjadi pelaksana pembangunan SPP Jakarta Timur. Faizal menekankan ada tiga hal penting yang dipesankan pada RBM, yakni agar tepat waktu, tepat kualitas, dan governance yang baik.

“Kita sudah antisipasi semua risiko, risiko litigasi dan konstruksi. Mudah-mudahan ini akan baik semua,” lanjutnya.

Sempat diguyur hujan pada awal seremoni, prosesi broundbreaking Sentral Pengolahan Pos (SPP) Jakarta Timur tersebut berlangsung lancar dan dilakukan secara simbolik dengan pengguntingan pita dan peninjauan lokasi proyek.

4 dari 4 halaman

Kelamaan Tidur, Erick Thohir Bangunkan PT Pos Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan kalau PT Pos Indonesia harus bangun dari tidurnya guna membidik potensi bisnis yang ada. Ini ada kaitannya dengan arah bisnis dari BUMN logistik ini.

Erick Thohir mengisahkan kalau transformasi BUMN, khususnya Pos Indonesia dimulai sejak 2 tahun lalu. Menurutnya, ini membuahkan hasil yang ciamik.

"Saya selalu bilang, PT Pos ini punya potensi yang luar biasa, cuman harus bangun dari tidurnya, seperti banyak BUMN-BUMN lain yang sbeelumnya pun tertidur," kata dia dalam Satu Festival Indonesia, di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

Untuk diketahui, Pos Bloc merupakan aset milik Pos Indonesia yang dipercantik sedemikian rupa untuk jadi wadah bagi pada UMKM. Sehingga bisa menarik minat anak muda untuk mengembangkan kreativitasnya di tempat ini.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran daripada PT Pos yang penugasan 2 tahun yang lalu mungkin kebanyakan merasa ini jadi tempat buangan, padahal tidak," tegasnya.

Dia juga mengapresiasi langkah Pos Indonesia untuk mengarah pada penyediaan layanan logistik berbasis paltform. Di sisi lain, adanya pengoptimalan berbagai aset yang dimiliki.

"Saya yakin kalau ini dijadikan sebuah platform dan logistic base dimana Pos punya kekuatan dan bisa berisnergi dengan tadi, private sector dan Small Medium Enterprises (UMKM) ini menyeramkan (potensi kekuatannya)," ujar dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.