Sukses

2.412 Rumah Tangga Kurang Mampu di Sumsel Nikmati Pemasangan Listrik Gratis

Kementerian ESDM, PLN dan DPR menuntaskan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) kepada 2.412 rumah tangga kurang mampu di Sumatera Selatan (Sumsel).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) dan DPR RI untuk menuntaskan program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) kepada 2.412 rumah tangga kurang mampu di Sumatera Selatan (Sumsel).

Lewat program tersebut, kini 2.412 rumah tangga kurang mampu itu sudah dapat menikmati sambungan listrik gratis. Bantuan ini meliputi biaya pasang baru listrik PLN, pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), sampai dengan pengisian token listrik perdana.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Mohamad Priharto Dwinugroho, menyampaikan apresiasinya terhadap PLN Group yang telah mengawal proses penyaluran BPBL hingga tuntas.

Dia mengatakan, penerima BPBL harus memenuhi kriteria yang dipersyaratkan dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

“Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN dan PLN Icon Plus yang telah mengawal sistem informasi pengawasan BPBL ini. Listrik yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat kini dapat dinikmati juga oleh warga kurang mampu penerima BPBL," tutur Priharto dalam keterangan tertulis, Minggu (11/12/2022).

Priharto mengutarakan, bantuan pemasangan listrik baru PLN ini juga jadi salah satu upaya pengamanan listrik. Melalui adanya SLO, maka instalasi listrik pelanggan telah tersertifikasi dan dinyatakan layak digunakan.

"Adanya SLO bagi penerima bantuan juga menjadi upaya pengamanan bahaya listrik. Dalam hal ini, DJK akan selalu mensosialisasikan bahaya ketenagalistrikan kepada warga," imbuhnya.

Executive Vice President Penjualan Pelayanan Pelanggan dan Retail PLN Saleh Siswanto menyatakan, program BPBL merupakan wujud dukungan PLN untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. PLN pun menyampaikan terima kasih terhadap dukungan berbagai pihak dalam merampungkan program BPBL di Provinsi Sumatera Selatan ini.

"Pada tahun 2022 ini, PLN UID S2JB diberikan target BPBL oleh pemerintah sebanyak 2.412 pelanggan dan telah rampung 100 persen," terang dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PLN Beri Bantuan Penyambungan Listrik Gratis di Yogyakarta

Sebelumnya, PT PLN (Persero) memberikan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada 100 keluarga kurang mampu di Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL) PLN Peduli.

Bantuan ini diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kepada salah satu warga penerima manfaat di Kabupaten Bantul pada Sabtu, (18/6/2022) di sela acara gowes bersama Direksi PLN dengan Pemimpin Redaksi Media.

“PLN ini punya dua fungsi, fungsi pertama tentu saja sebagai korporasi menjalankan tugasnya, listrik sebagai komoditas tetapi ternyata dalam proses membangun bangsa ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” terang Darmawan.

Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Tak hanya itu, bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

"PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis 100 pelanggan satu pelanggannya bantuannya Rp 1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumahnya," imbuh Darmawan.

Dalam menyediakan listrik, PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik biasanya menjadi tanggung jawab pelanggan. Tetapi dengan adanya bantuan ini biaya tersebut ditanggung oleh PLN.

"Bantuan biaya penyambungan listrik gratis ini merupakan bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat tidak mampu, serta sebagai upaya dalam pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia, selain itu juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi," ungkap Darmawan.

 

3 dari 3 halaman

Sepanjang Semester I 2022

Sepanjang Semester I 2022, PLN telah memberikan bantuan listrik gratis kepada sebanyak 509 warga kurang mampu di wilayah Jateng dan DIY.

Bantuan tersebut disalurkan tersebar di daerah Magelang, Salatiga, Tegal, Klaten, Purwokerto, Sukoharjo, dan Demak.

Tak hanya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, PLN juga telah memberikan bantuan penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp 18,6 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.