Genjot Pariwisata, Garuda Indonesia Terbang Lagi Makassar-Denpasar PP

Ke depannya, Irfan melanjutkan, layanan penerbangan Makassar-Denpasar PP ini juga akan memfasilitasi pengangkutan komoditas kargo dari Makassar yang terdiri dari general cargo serta marine products. Seperti, tuna, kepiting hidup, dan lobster, yang akan dikirimkan langsung menuju Jepang melalui pengembangan jaringan rute penerbangan internasional dari Denpasar.

"Layanan operasional penerbangan Makassar-Denpasar PP ini juga merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia dalam mendukung program G20 yang akan diselenggarakan di Denpasar pada bulan November mendatang. Melalui ketersediaan konektivitas dan aksesibilitas yang aman dan nyaman bagi para pemangku kepentingan yang akan menghadiri kegiatan tersebut," tuturnya.

Adapun pada periode September-Oktober ini, Garuda Indonesia juga akan melaksanakan penambahan frekuensi penerbangan pada rute-rute penerbangan domestik dengan kinerja positif.

Penambahan frekuensi tersebut telah dan akan dilaksanakan pada beberapa rute penerbangan domestik yang dilayani dari Jakarta, di antaranya:

• Jakarta-Tanjung Pinang, mulai 2 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak 5 kali setiap pekannya (dari sebelumnya 2 kali per pekan)

• Jakarta-Malang, mulai 17 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak 3 kali setiap pekannya (dari sebelumnya 2 kali per pekan)

• Jakarta-Bengkulu, mulai 2 Oktober akan dilayani sebanyak 5 kali setiap pekannya (dari sebelumnya 3 kali per pekan)

• Jakarta-Palangkaraya, mulai 14 Oktober 2022 akan dilayani sebanyak 4 kali setiap pekannya (dari sebelumnya 3 kali per pekan)

• Jakarta-Lampung, mulai 24 September 2022 dilayani setiap hari (dari sebelumnya 6 kali per pekan).

Irfan mengungkapkan, penambahan frekuensi tersebut dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi, khususnya terhadap rute-rute yang berkontribusi positif terhadap kinerja perusahaan, dan secara berkala terus diselaraskan dengan ketersediaan armada.

Ketersediaan armada itu sendiri akan terus dioptimalkan, khususnya melalui program restorasi armada yang terus diintensifkan.

"Penambahan frekuensi penerbangan ini menjadi bentuk komitmen kami sebagai national flag carrier untuk memastikan konektivitas udara bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik khususnya jelang periode peak season akhir tahun nanti," tandasnya.