Sukses

Produsen Baja Siap Pasok Bahan Baku Ramah Lingkungan ke Pembangunan IKN Nusantara

Perusahaan baja ini yakin optimistis bisa berkontiribusi dalam pembangunan IKN Nusantara,

Liputan6.com, Jakarta PT Gunung Raja Paksi, Tbk (GRP) memastikan dukungan pada rencana pemerintah membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan.

Perusahaan baja ini yakin optimistis bisa berkontiribusi dalam pembangunan IKN Nusantara, karena selama ini memang fokus pada produk-produk yang ramah lingkungan, sesuai konsep pembangunan IKN.

“Dalam pembangunan IKN yang mengutamakan green environment, kami mengamati bahwa perlu produk-produk yang mempunyai green label. Untuk itu, kami siap dan tetap berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan produk-produk yang ramah lingkungan,” ujar Presiden Direktur GRP, Abednedju Giovano Warani Sangkaeng dalam keterangannya, Selasa (28/9/2022).

Menurut Argo, panggilan akrabnya, selama ini GRP memang concern dengan produk baja ramah lingkungan.

Bahkan saat ini pun, GRP sedang menyusun peta jalan (roadmap) untuk ekonomi berkelanjutan dan mengurangi dampak emisi karbon.

Dalam kaitan itu pula, lanjut Argo, GRP fokus pada program Environment Sosial Governance (ESG) dalam mengelola bisnis.

Program tersebut akan berpengaruh terhadap cost of capital yang rendah dan valuasi yang tinggi, efisien, serta berkelanjutan.

“Dalam program ESG, faktor environment (lingkungan) menjadi perhatian kami. Melalui program ini, produk-produk kami pun mudah diterima semua kalangan, aman, dan terlindungi,” jelasnya.

Dia menambahkan, bahwa produk baja GRP juga telah memperoleh sertifikat Environmental Product Declaration (EPD).

Sertifikasi tersebut merupakan Label Lingkungan Tipe III, yakni standard produk baja untuk memenuhi kebutuhan green building.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sertifikasi

Sertifikasi EPD, menunjukkan bahwa GRP telah berpartisipasi secara transparan dan objektif memberikan informasi dampak terhadap lingkungan atas pengolahan produk baja.

“Raihan sertifikasi internasional bidang lingkungan tersebut, sekaligus membuktikan komitmen keberlanjutan GRP dalam memproduksi baja,” kata Argo.

Dengan sertifikasi EPD, lanjut Argo, GRP dapat menyuplai kebutuhan material baja untuk projek pembangunan gedung atau konstruksi hijau.

Termasuk di pasar Australia dan New Zealand. Tak kurang Menteri Perdagangan Zulkifili Hasan pernah mengapresiasi keberhasilan GRP menembus pasar negara tersebut. Menurut Zulkifli ketika itu, tak mudah untuk menembus pasar Selandia Baru, karena dibutuhkan persyaratan yang sangat ketat. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.