Sukses

OK Bank Salurkan Kredit Rp 1,17 Triliun hingga Akhir Agustus 2022

OK KTA memberikan akses Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan untuk mendapatkan dana tambahan secara mudah, cepat dan aman.

 

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bank swasta, OK Bank menawarkan berbagai layanan, mulai dari fungsi tabungan hingga pinjaman, juga turut mendeklarasikan komitmennya kepada seluruh nasabah dan calon nasabahnya.

Salah satu produk perbankannya, OK KTA memberikan akses Kredit Tanpa Agunan (KTA) bagi masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan untuk mendapatkan dana tambahan secara mudah, cepat dan aman.

“Sebagai salah satu pemainperbankan, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan finansial kami, khususnya pada penyediaan dana tambahan kepada masyarakat Indonesia. Peningkatan pelayanan ini datang dari sisi marketing, staff analis, hingga sistem pencairan danam" kata Department Head Retail OK Bank Hardiansyah Ramadhan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Meski baru 2 tahun meluncurkan produk OK KTA di Indonesia, Hardiansyah mengatakan bahwa komitmen yang dijalankan ini membawa OK Bank memiliki pencapaian yang cukup signifikan. Hal ini terlihat pada akhir Agustus 2022 lalu, tercatat OK Bank berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 1,17 Triliun dalam kategori Retail.

Bentuk konsisten dan komitmen yang dijalankan oleh OK Bank, menurut Hardiansyah, dapat dilihat dari kegiatan survei yang dilakukan secara berkala kepada nasabah. Survei ini biasanya diberikan setelah nasabah mendapatkan pencairan dana yang diharapkan.

Nasabah yang telah mengajukan danatambahan di OK Bank dapat memilih satu hingga dua jenis produk pinjaman yang dihadirkan dari OK KTA.

Seperti Ahmad Soleh, salah satu pekerja swasta di Jakarta telah mengakses produk pinjaman KTA SpeedEmployee 10 Juta. Ahmad mengaku bahwa dirinya melakukan pengajuan dana tambahan untukmemenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Sesuai yang disampaikan, OK Bank memberikan pelayanan yang sangat baik dari sisi marketing dan analisisnya. Mereka melakukan verifikasi data melalui telepon dengan sangat ramah. Tidak hanya itu, pencairan dana juga sangat cepat, saya mendapatkan dana yang dibutuhkan tidak sampai 7 hari sejaktanggal pengajuan,” ungkap Ahmad.

Hal yang sama dirasakan oleh Nia Sintia, yang telah mendapatkan dana pinjaman dari General KTAEmployee Me Too OK Bank. Sebagai karyawan swasta, Nia menggunakan dana ini untuk kebutuhan biaya renovasi rumah.

“Dengan adanya pelayanan yang maksimal dari OK Bank, saya mendapatkan banyak kemudahan untuk memiliki dana tambahan ini.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keamanan Data Nasabah

Hardiansyah menambahkan bahwa tidak hanya dari sisi proses pengajuan dan sistem administrasi yangmaksimal, OK Bank juga memastikan akses pengajuan KTA yang aman.

“Keamanan nasabah dan data nasabah menjadi perhatian utama bagi OK Bank. Keseluruhan transaksi diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OK Bank juga sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan Inovasi Keuangan Digital (Credit Scoring and Aggregator) yang terdaftar di OJK untuk mencegah terjadinya risiko cyber and financial crime," jelasnya.

"Hal ini tentunya lebih memberikan ketenangan karena calon nasabah jadi tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa OK Bank dalam mendukung kebutuhan secara finansial,” tutupnya.

3 dari 3 halaman

OK Bank Kucurkan Kredit Rp 456 Miliar di 2021, Beri KTA Bersyarat Ringan

Sejumlah institusi keuangan seperti Bank, Fintech Lending, Koperasi hingga Pegadaian terus menyalurkan pembiayaan sebagai bagian mendorong pemerataan ekonomi.

Begitupun dengan OK Bank, melalui produk KTA OK!, perusahaan mencatat pertumbuhan penyaluran kredit pada 2021. Bank ini tercatat menyalurkan kredit retail sebesar Rp 456 miliar.

"Pertumbuhan kredit ini tentunya tidak lepas dari program serta kemudahan yang kami berikan kepada masyarakat dalam hal pengajuan kredit,” kata Department Retail OK Bank, Hardiansyah Ramadhan, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan pihaknya menghadirkan langkah mudah bagi masyarakat yang mengajukan pinjaman. Dengan hanya menunjukkan KTP dan referensi aplikasi Peduli Lindungi serta bukti vaksin kedua.

Selama ini, Program pinjaman rata-rata hadir dengan persyaratan yang beragam, mulai dari wajib melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), NPWP, Surat Keterangan Bekerja hingga slip gaji.

Berbeda, demi semakin menarik minat masyarakat, memberikan kemudahan Kredit Tanpa Agunan (KTA), baik dari sisi persyaratan maupun dari bunga kredit yang akan ditawarkan.

Masyarakat bisa langsung mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 200 juta dengan suku bunga kompetitif mulai dari 0,89 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.