Sukses

Inggris Siap Beri Utang Indonesia Rp 22,3 Triliun ke Proyek MRT Jakarta

Inggris menilai proyek pengembangan jaringan MRT Jakarta akan membantu mengubah gaya masyarakat Kota Jakarta, termasuk penggunaan transportasi umum.

Liputan6.com, Jakarta Tawaran bantuan pinjaman diberikan kepada pemerintah. Kerajaan Inggris siap memberikan utang ekspor sebesar 1,25 poundsterling atau senilai Rp 22,3 triliun untuk mendukung pengembangan jaringan transportasi MRT Jakarta.

Dukungan tersebut disampaikan Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris untuk ASEAN Richard Graham MP saat berkunjung ke Kantor Pusat PT MRT Jakarta (Perseroda) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

"Dengan senang hati saya mengonfirmasikan Expression of Interest atau penyampaian minat dari UK Export Finance terkait pemberian pinjaman ekspor senilai 1,25 miliar pound sterling untuk pengembangan koridor MRT Jakarta serta pengembangan proyek urban regeneration di Jakarta," kata Richard dari keterangan resmi di Jakarta, seperti dikutip Jumat (17/6/2022).

Richard menjelaskan proyek pengembangan jaringan MRT Jakarta ini akan membantu mengubah gaya masyarakat Kota Jakarta, termasuk penggunaan transportasi umum.

Dalam kunjungan itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menerima kedatangan rombongan didampingi oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.

William Sabandar menyambut baik kunjungan tersebut, mengingat kedatangan utusan PM Inggris untuk ASEAN Richard merupakan pertemuan lanjutan setelah keduanya bertemu di London, Inggris pada Mei 2022 lalu, guna membahas pengembangan koridor MRT Jakarta.

"Dalam kunjungan tersebut, kami juga menandatangani nota kesepahaman antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Crossrail International terkait peningkatan kapasitas termasuk struktur organisasi dan alternatif skema pendanaan untuk pengembangan jalur MRT Jakarta," tutur William.

Selain itu, kedua pihak juga membahas strategi perencanaan dan penyampaian untuk fase lanjutan, dan strategi pembangunan koridor ekonomi, sosial, hijau berkelanjutan sepanjang jalur MRT Jakarta.

Tak kalah penting kemitraan untuk pertemuan puncak G20 juga turut menjadi diskusi keduanya.

Selanjutnya, PT MRT Jakarta segera mengkoordinasikan surat penyampaian minat dari Kerajaan Inggris ini kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pengampu kebijakan proyek pengembangan MRT Jakarta.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Operator Transportasi Kelas Dunia di 2023, MRT Jakarta Berguru ke Jepang dan Hong Kong

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi terus menyuarakan optimisme, cita-cita MRT Jakarta sejak awal beroperasi untuk jadi operator kelas dunia (world class operator) 2023 bisa tercapai.

"Yang kami tuju tidak tanggung-tanggung, jadi world class operator. Bahkan di situ saya sudah sampaikan, di 2023 kita harus jadi world class operator. Bisa enggak? Bisa banget," kata Effendi dalam sebuah sesi webinar, Rabu (8/6/2022).

Effendi menjamin, MRT Jakarta sudah punya berbagai kriteria kelas dunia, baik secara fasilitas maupun sumber daya manusia (SDM) yang mengoperatorinya.

"Satu facility internasional kita sudah punya. Kedua orang-orangnya harus world class standard, kita punya. Orang-orangnya pinter-pinter, jago Bahasa Inggris, dan pengalaman," ungkapnya.

Selain itu, MRT Jakarta disebutnya sudah dimintai bantuan oleh negara luar seperti Myanmar, Filipina sebagai konsultan hingga pemberi pelatihan. "Jadi kalau mau bikin target kita tidak nanggung-nanggung. Kita harus ngomong jauh ke depan," imbuhnya.

Menurut Effendi, MRT Jakarta harus mampu menunaikan mandat menjadi world class operator, seperti yang tertulis di Peraturan Daerah (Perda) DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2008.

Dari situ, para awak di belakang layar MRT Jakarta lantas berguru ke berbagai operator di negara seperti Jepang, Hong Kong, India, Singapura, hingga Malaysia.

"Jadi sudah berbeda negara, walaupun ke satu negara kita tidak hanya ke satu operator. Jadi 2017-2018 kami ke Jepang, ke berbagai operator yang ada di Jepang, enggak cuman satu. Tidak copy paste ke satu saja. Yang mana the best kita datangin," tutur Effendi.

 

3 dari 4 halaman

PT MRT Jakarta Bangun 6 TOD

Direktur Utama MRT Jakarta William P. Sabandar mengungkap perkembangan pengerjaan enam Kawasan Berorientasi Transit atau Transit Oriented Development (TOD). Paling cepat adalah pengembangan wilayah Lebak Bulus yang ditarget rampung pada Agustus 2022.

Dari jalur MRT Jakarta kini beroperasi, ada 6 titik yang akan dibangung kawasan TOD. Yakni, Lebak Bulus, Fatmawati, Blok M-Sisingamangaraja-ASEAN, Senayan, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.

Transit Oriented Development atau lebih dikenal dengan sebutan TOD merupakan pengembangan yang mengintegrasikan desain ruang kota untuk menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik melalui konektivitas yang mudah dengan berjalan kaki ataupun bersepeda serta dekat dengan pelayanan angkutan umum yang sangat baik ke seluruh kota.

Pada pengembangan kawasan TOD Lebak Bulus dibagi menjadi dua hal. Pertama ada simpang temu Lebak Bulus, kedua Teras Temu Lebak Bulus. William menyampaikan Pengembangan infrastruktur Simpang Temu Lebak Bulus terdiri dari 2 bagian, yakni transit plaza di depan Poins dan Jembatan interkoneksi sepanjang 200 meter dari stasiun MRT Lebak Bulus Grab ke Transit Plaza depan Poins.

Kemudian, transit plaza seluas 2.000 meter persegi dirancang untuk mendukung kegiatan transit dengan fasilitas pemberhentian Bus Trans Jakarta, area drop-off kendaraan pribadi dan kendaraan daring, serta parkir sepeda.

“Secara keseluruhan progres mencapai 68 persen, dan target penyelesaian Agustus 2022,” katanya mengutip paparan di Forum Pimpinan Redaksi, Kamis (26/5/2022).

Kemudian, teras temu Lebak Bulus yang jadi lokasi strategis utamanya bagi pengguna transportasi dari luar kota. Lahan Park and Ride Lebak Bulus berada di lahan bekas terminal ayng memiliki potensi untuk dimaksimalkan menjadi pengembangan campuran dengan mengedepankan kepentingan pengguna moda transportasi publik dan pelaku perjalanan.

“Lahan pengembangan Park and Ride Lebak Bulus seluas 1,3 hektare, progres mencapai 4,5 persen dan target penyelesaian 2023,” kata William.

 

4 dari 4 halaman

TOD Fatmawati

Pengembangan kawasan berorientasi juga dilakukan di kawasan Fatmawati. Kini dengan pengembangan hunian yang berorientasi transit. Disebut dengan Rumapadu Fatmawati (one Belpark) sebuah proyek Tea Arta Fatmawati dengan luas lahan 47.000 meter persegi.

Sebagai tahap awal, Tera Arta Fatmawati dibangin sejumlah 320 unit dalam satu tower. Lokasi Tera Arta Fatmawati berada dalam jarak 1,3 kilometer dari Stasiun MRT Fatmawati Indomaret.

Mengacu keseluruhan, progres pengembangan kawasan ini diakui William telah mencapai 62 persen dengan target penyelesaian Oktober 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.