Sukses

Erick Thohir Mampir ke Amazon Studios di AS, Ngapain?

Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, menyempatkan diri berdiskusi dengan tim Amazon Studios.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, menyempatkan diri berdiskusi dengan tim Amazon Studios untuk mengembangkan potensi industri kreatif Indonesia ke kelas yang lebih tinggi.

Momen kunjungan ke Amazon Studios itu diabadikan melalui sebuah foto, dan dibagikan melalui akun Instagram pribadi @erickthohir, dikutip Minggu (29/5/2022).

Terlihat Erick mengenakan pakaian semi formal berwarna hitam, sambil berbincang dengan  Albert Cheng (COO Amazon Studios), Jason McIvor (Global Director Prime Video), Tong Leamer (Head Global Partner MKG) dan Nashon Davidai (Global Director BD & MKG), di depan Amazon Studios.

“Sungguh produktif bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat. Albert Cheng (COO Amazon Studios), Jason McIvor (Global Director Prime Video), Tong Leamer (Head Global Partner MKG) dan Nashon Davidai (Global Director BD & MKG). Mereka mempresentasikan inovasi luar biasa, dapat merevolusi industri perfilman,” kata Erick.

Selain itu, Erick Thohir juga mengunjungi Culver Studios yang dibangun pada 1918. Menurutnya, bangunan Culver Studios masih berdiri kokoh.

“Studio ini digunakan untuk memproduksi film Hollywood klasik. Sekarang menjadi home base untuk Amazon Studios,” ujarnya.

Erick pun menegaskan, anak bangsa yang kreatif, perlu gebrakan dan inovasi untuk mengantarkan industri kreatif Indonesia ke kelas dunia, seperti yang dilakukan oleh Amazon Studios.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Erick Thohir Salat Ghaib untuk Buya Syafii Maarif di Masjid At-Thohir Los Angeles

Menteri BUMN Erick Thohir turut melaksanakan salat ghaib untuk melepas kepergian Buya Syafii Maarif, ulama sekaligus mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang berpulang pada Jumat (27/5/2022) kemarin.

Pelaksanaan salat ghaib tersebut dilakukannya di Masjid At-Thohir, Los Angeles, Amerika Serikat. Cerita itu lantas dibagikan Erick Thohir melalui akun Instagram centang biru @erickthohir, Sabtu (28/5/2022).

Tak lupa, Erick Thohir pun melayangkan doa yang terbaik kepada Buya Syafii Maarif yang dianggapnya sebagai salah satu guru bangsa Indonesia.

"Allaahummaghfir la-hu warham-hu wa'afi-hi wa'fu ‘an-hu. Ya Allah, ampunilah almarhum, berilah Ia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya," tulis Erick Thohir.

Pada postingan terpisah, ia sempat mengenang masa-masa saat almarhum Buya Syafii Maarif giat menulis di kolom Resonansi milik koran Republika. Kala itu, Erick masih menjadi direktur utama di sana.

"Bukan sekali dua kali beliau menyumbangkan buah pemikirannya, melainkan 18 tahun lamanya sejak 2004 silam," kata Erick Thohir.

Atas dedikasi tersebut, Erick lantas tak ragu untuk memanggilnya sebagai Guru Bangsa, lantaran kegigihannya dalam menulis dianggap mampu membuka cakrawala berpikir yang lebih luas lagi bagi para pembacanya.

Erick kemudian mengenang sosok almarhum lewat tulisan terakhirnya pada 1 Maret 2022 lalu berjudul Serangan Umum 1 Maret 1949. Tulisan itu dinilai sebagai bukti cinta Buya Syafii Maarif kepada bangsa Indonesia.

"Ya Allah, beri kami kemampuan untuk dapat terus menjaga dan memajukan Indonesia, sebagaimana pesan Buya. Aamiin. Selamat jalan Buya...," ujar Erick Thohir seraya melantunkan doa.

3 dari 4 halaman

Erick Thohir Beberkan Kunci Indonesia Jadi Negara Maju, Ternyata Ini

Menteri BUMN Erick Thohir menilai ada hal penting guna mencapai tujuan Indonesia sebagai negara maju. Syaratnya ekonomi harus merata di seluruh wilayah Indonesia.

"Kunci Indonesia maju adalah ekonomi yang merata," katanya mengutip Instagram @erickthohir, Rabu (25/5/2022).

Luasnya wilayah indonesia dinilai juga membuka peluang-peluang bagi pertumbuhan ekonomi. Bahkan, disinyalir akan ada beberapa yang mrnjadi penopang pertumbuhan.

Informasi, menurut catatan, pertumbuhan ekonomi disebut-sebut sudah mulai merata. Tak hanya berpusat di pulau Jawa.

"Dari 17 ribu pulau, banyak yang berpotensi mendongkrak ekonomi negara," kata Erick.

Dengan adanya misi dan potensi itu, Erick tidak diam. Ia menegaskan tengah mengerahkan perusahaan pelat merah untuk turut andil.

Khususnya dalam membangun dan mendorong ekonomi di daerah-daerah. Sebagaimana kerap disampaikan Erick, BUMN memegang hampir sepertiga kekuatan ekonomi tanag air.

"Kami menggerakkan BUMN untuk memajukan ekonomi masyarakat di pelosok Indonesia," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Pemerintah Hadir

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak. Meski, harga internasional tengah mengalami kenaikan.

Erick menyebut, alih-alih menaikkan harga BBM pemerintah memilih mengguyur lebih banyak subsidi sektor energi ini. Selain BBM tarif listrik juga diisukan mengalami kenaikan.

Dengan keputusan mengucurkan subsidi tadi kata Erick, itu jadi bukti kehadiran pemerintah di tengah-tengah butuhnya masyarakat.

"Pemerintah hadir ketika rakyat susah sekarang harga BBM sedang tinggi di dunia negara lain Rp 50.000 - 60.000 nah tentu di Indonesia kan pasti kalau melihat itu harus ada kenaikan, tetapi pemerintah memilih tidak menaikkan, memberikan subsidi yang sangat besar," kata dia dalam keterangannya, ditulis Minggu (22/5/2022).

Informasi, beberapa waktu lalu kenaikan harga BBM, listrik, dan gas LPG diisukan akan terjadi. Ini merupakan imbas dari tingginya harga bahan bakar internasional. Sehingga dipandang perlu dilakukan penyesuaian harga di dalam negeri.

Erick memastikan, kali ini, bahan bakar penugasan pemerintah, yakni Pertalite tak akan mengalami kenaikan. Ia menyebut ini sebagai implementasi arahan Presiden Joko Widodo.

"Karena itu pertalite dan lain-lainnya kita tidak naikan tetapi tentu BBM seperti pertamax yang untuk orang mampu tidak boleh disubsidi," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.