Sukses

Ekonomi Pulih, Summarecon Beri Beragam Promo Genjot Penjualan Properti

Mulai pulihnya aktivitas masyarakat dan ekonomi membuat pengembang kian optimis terhadap bisnis properti di 2022.

Liputan6.com, Jakarta Mulai pulihnya aktivitas masyarakat dan ekonomi membuat pengembang kian optimis terhadap bisnis properti  di 2022. Salah satunya yaitu Summarecon Bekasi.

Optimisme tersebut ditunjukkan Summarecon Bekasi dengan menghadirkan kembali Summarecon Mega Deals 2022. Setelah berlangsung 2 kali, yaitu di tahun 2017 dan tahun 2019, Program spesial persembahan Summarecon ini kembali digelar, yaitu selama periode bulan April hingga Juni 2022.

Menawarkan beragam promo yang hanya ditawarkan secara eksklusif selama periode berlangsung, bagi konsumen yang ingin memiliki hunian eksklusif di Summarecon, khususnya di unit usaha property development yaitu kawasan Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi, dan Srimaya Residence.

“Dengan kian membaiknya kondisi saat ini, berbagai aktifitas perlahan kembali normal. Optimisme perputaran ekonomi masyarakat pun bertambah, yang kemudian membuat antusiasme para property seeker di Kota Bekasi dan sekitarnya juga turut meningkat," tutur Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Albert Luhur dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/4/2022).

"Untuk menyambut hadirnya momen tersebut, Summarecon menghadirkan Summarecon Mega Deals 2022. Melalui program ini, akan banyak kemudahan dalam pembelian unit hunian di Summarecon, khususnya area Summarecon Bekasi, Summarecon Kelapa Gading dan Srimaya Residence," lanjut dia.

Selama program Summarecon Mega Deals 2022 berlangsung, calon konsumen dapat menikmati promo hemat hingga Rp 276juta untuk produk-produk pilihan, dengan keuntungan seperti diskon hingga 20 persen, Free IPL sampai dengan 3 Tahun, free PPN dan free BPHTB, serta banyak hadiah langsung lainnya.

Untuk pilihan properti yang ditawarkan yaitu Rumah Tapak yang terdiri dari Rumah 1 Lantai Srimaya Residence, Rumah 2 Lantai yaitu Hunian Modern Tropis Kekinian Magenta Residence, Hunian Teduh Mulberry Residence dan hunian 3 lantai berkualitas jepang, Cluster Morizen. Sedangkan untuk hunian vertical, terdapat Apartemen dengan fasilitas terlengkap The Spring Lake View Apartment dan Kondominium berkonsep resort bintang 5, The Primrose Condovilla.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ragam Fasilitas

Terbaru, Berbagai Sektor Usaha Turut Meramaikan BCBD Setelah jajaran tenant ternama yaitu Asian Village dan Shukaku (Chantel Food Space), Simetri Coffee Roasters dan Peleton Bike Café and Resto bergabung di kawasan La Spezia, De’leuit Resto pun segera meramaikan area kuliner yang berada di dalam kawasan BCBD (Bekasi Central Business District) Summarecon Bekasi ini.

Tak hanya kelima tenant tersebut, di area BCBD sendiri, dibuka Coffee Shop ternama yaitu Kopi Nako yang melakukan Grand Opening pada 26 April 2022, serta dalam proses bangun yaitu Lawless Burgerbar, Restaurant Japanese Ramen Menya Musashi Bukotsu, Restaurant Maison Tatsuya Teppanyaki, Ice Cream Shop Vilo Artisan Gelato serta Greyhound Café.

Selain culinary spot, akan hadir juga Preschool dan Taman Kanak-kanak Berkualitas Internasional yaitu Kipina Kids Indonesia, Showroom Mobil Bekas William Mobilindo, Inspira Home & Living, serta Rumah Sakit Permata Keluarga yang akan siap melayani kebutuhan medis masyarakat.

Untuk informasi, Bekasi Central Business District nantinya akan menjadi satu kawasan pusat bisnis dan komersial baru dengan konsep strategis yang menghubungkan dunia bisnis di Jakarta dengan industrial estate terbesar di timur Jakarta seperti Bekasi, Cikarang, dan Karawang.

Berada ditepian danau dengan suasana alam yang tenang, memberikan energi alam serta inspirasi baru dalam berbisnis. Bekasi Central Business District (BCBD) dikembangkan seluas 18 ha di pusat kota Summarecon Bekasi, di Bulevar Utama Summarecon dan di depan Summarecon Mal Bekasi yang terkoneksi dengan transportasi modern masa kini dan masa depan, infrastruktur jalan serta akses yang mudah, teknologi komunikasi terbaru.

 

 

3 dari 4 halaman

Summarecon Agung Raup Laba Rp 323,70 Miliar pada 2021

Sebelumnya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membukukan kinerja keuangan positif sepanjang 2021. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (27/3/2022), PT Summarecon Agung Tbk mencatat pendapatan Rp 5,56 triliun pada 2021. Pendapatan itu tumbuh 10,69 persen dari periode 2020 sebesar Rp 5,02 triliun.

Beban pokok penjualan dan beban langsung naik 8,62 persen menjadi Rp 2,97 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,73 triliun. Dengan demikian, laba kotor tumbuh 13,17 persen menjadi Rp 2,59 triliun pada 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat laba kotor Rp 2,29 triliun.  

PT Summarecon Agung Tbk membukukan beban penjualan naik 11,15 persen menjadi Rp 306,21 miliar pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 275,47 miliar Beban umum dan administrasi turun tipis 1,7 persen dari Rp 746,61 miliar pada 2020 menjadi Rp 733,35 miliar pada 2021.

Perseroan membukukan laba usaha Rp 1,55 triliun pada 2021, atau naik 22,08 persen dari periode 2020 sebesar Rp 1,27 triliun. Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 323,70 miliar pada 2021.

 

4 dari 4 halaman

Laba

Laba tersebut tumbuh 80 persen dari periode 2020 sebesar Rp 179,83 miliar. Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik menjadi Rp 20,82 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,47.

PT Summarecon Agung Tbk membukukan total liabilitas Rp 14,81 triliun pada 2021 atau turun 6,4 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 15,83 triliun. Total ekuitas Rp 11,23 triliun pada 2021, naik 23,60 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,08 triliun.

Total aset perseroan Rp 26,04 triliun pada 2021. Aset naik 4,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,9 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 2,77 triliun pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,65 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.