Sukses

Integrasi Antar Moda di Stasiun Cikarang Dorong Warga Beralih ke Transportasi Hijau

Aksesibilitas untuk masyarakat menuju Cikarang, khususnya Kota Jababeka akan semakin mudah.

Liputan6.com, Jakarta Aksesibilitas untuk masyarakat menuju Cikarang, khususnya Kota Jababeka, akan semakin mudah. Hal itu menyusul diresmikannya Stasiun Cikarang dan Shuttle Bus DAMRI Rute Stasiun Cikarang-Hollywood Junction-Kota Jababeka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Di mana hal tersebut merupakan adanya integrasi perpindahan antar moda sehingga meningkatkan kenyamanan masyarakat yang ingin berpergian ke arah Cikarang.

Hal itu dibuktikan sendiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang datang ke acara peresmian Stasiun Cikarang dengan naik bus DAMRI jenis microbus dari Kota Jababeka ke Stasiun Cikarang. 

"Integrasi antarmoda di Stasiun Cikarang ini akan mendukung aksesibilitas menuju kawasan industri sehingga mendorong peningkatan ekonomi dan produktivitas masyarakat di sekitar," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat peresmian di Stasiun Cikarang, Kabupaten Cikarang, Sabtu (2/4/2022). 

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, meyakini bahwa kehadiran Stasiun Cikarang dan shuttle bus DAMRI akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ia mengaku optimis integrasi antar moda di Stasiun Cikarang bisa mendorong masyarakat kembali ke angkutan yang ramah lingkungan sekaligus mengakomodasi pertumbuhan masyarakat dari dan menuju Cikarang yang selama ini tak sedikit menggunakan transportasi pribadi.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin. Dia menerangkan bahwa dibukanya layanan tersebut bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya pengguna Commuter Line/KRL dari Stasiun Cikarang untuk menggunakan DAMRI menuju tempat kerja di wilayah Kawasan Kota Jababeka. Rute Stasiun Cikarang-Hollywood Junction Jababeka beroperasi setiap Senin sampai Sabtu mulai 4 April 2022 dengan jadwal keberangkatan setiap 1 jam sekali dari pukul 05.30 sampai 17.30.

“DAMRI mengerahkan armada bus terbaik jenis microbus berkapasitas 12 pelanggan yang akan dioperasikan untuk mendukung layanan tersebut,” terang Milatia.

Adapun untuk tarifnya, DAMRI memberikan tarif promo sebesar Rp10.000 pada tahal awal untuk perjalanan dari Stasiun Cikarang menuju Hollywood Junction Jababeka maupun sebaliknya 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Majukan Kawasan Bisnis

Menanggapi kolaborasi dengan DAMRI ini, Direktur PT Jababeka Tbk, Sutedja Sidarta Darmono menyatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya agar minat masyarakat menggunakan angkutan umum semakin meningkat.

"Kawasan Kota Jababeka saat ini telah menjadi tempat berbisnis bagi lebih dari 2000 perusahan nasional dan multinasional yang berasal 33 negara dengan jumlah pekerja mencapai satu jiwa serta jumlah populasi mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa. Bahkan dua juta lebih masyarakat yang beraktivitas di Kota Jababeka saat jam produktif," jelasnya

Sehingga arus masyarakat menuju Kota Jababeka dari pagi relatif tinggi, baik itu karyawan dari luar Cikarang yang bekerja di Kota Jababeka maupun masyarakat setempat. Jadi, kehadiran integrasi antar moda Stasiun Cikarang dari KRL dengan shuttle bus DAMRI ini akan membantu masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka," lanjut Sutedja  

Terlebih, tambah Sutedja, Kawasan Kota Jababeka sekarang tengah bertransformasi ingin menjadi kota dengan tata kota berkonsep Transit Oriented Development (TOD City). Di mana pihak Jababeka berupaya mendorong masyarakat untuk bisa kembali memakai angkutan umum massal terkait sedikitnya 10 pembangunan infrastruktur modern yang akan ada di sekitar kawasan Kota Jababeka.  

Mulai dari stasiun dan jalur KRL Commuter Line, Elevated Highway Jakarta – Cikampek yang sudah beroperasi sejak Desember 2020, jalan tol JORR II, MRT fase III Jakarta-Balaraja, LRT Jakarta-Cikarang, High Speed Train Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban serta Bandara Internasional Kertajati yang telah beroperasi sejak Juli 2019. 

"Kawasan Jababeka sebagai TOD City sudah eksis sejak tahun 2020 dengan hadirnya transportasi publik dengan layanan Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP di Hollywood Junction. Dan ditambah dengan layanan Shuttle Bus DAMRI dengan rute Stasiun Cikarang ke Hollywood ini, bukan saja akses masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka kian mudah, tapi TOD City di Jababeka terus berkembang dengan perang angkutan umum yang makin handal," urai Sutedja.

Sementara itu, Managing Director PT Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono menyatakan, kehadiran Bus DAMRI untuk rute ini sangat tepat dalam membantu masyarakat dalam memenuhi akses angkutan untuk wilayah Kawasan Kota Jababeka yang selama ini banyak menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor, karena masih terbatasnya akses kendaraan umum dari Stasiun Cikarang ke Kawasan Jababeka.

"Jadi, ini memang telah menjadi kebutuhan di Kawasan Kota Jababeka. Dan kami bersyukur kolaborasi antara Jababeka dan DAMRI bisa terwujud dalam upaya kami membangun TOD City. Terima kasih atas dukungan DAMRI dan mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan lancar," tutup dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.