Sukses

Pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Baru Dikebut Pakai Duit APBN

Kementerian PUPR saat ini tengah mempersiapkan pembangunan istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah mempersiapkan pembangunan istana di Ibu Kota Negara Nusantara yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PU dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, dalam webinar green economy outlook 2022, Rabu (23/2/2022).

“Untuk IKN saat ini Kementerian PUPR masih menyiapkan, dimana istana tentu menjadi prioritas, jalan akses, dan memang ini umumnya didanai dengan APBN,” kata Herry.

Kemudian, pada gilirannya pendanaan ibu kota baru akan dikombinasikan dengan alternatif pembiayaan di tahun kedepannya. Pertama, dari uang negara, dan kedua dari investor swasta melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Itu sisi pelaksanaannya sedang marathon disiapkan perencanaan dan lain-lain,” ucapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Energi Hijau

Sebelumnya, diketahui konsep ekonomi berkelanjutan serta penggunaan energi hijau di Ibu Kota Negara Nusantara menjadi perhatian.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercita-cita membangun istana negara dan sejumlah gedung pemerintahan di IKN Nusantara yang berlokasi di dalam kebun raya.

"IKN itu kota di dalam hutan, konsep Negara Rimba Nusa," kata Jokowi dalam sesi jumpa temu dengan pemimpin redaksi media, dikutip Kamis (20/1/2022).

Selain itu, ia ingin ibu kota negara nantinya dikelola dengan sistem ramah lingkungan dengan memanfaatkan sumber energi hijau (green energy).

Salah satunya, lanjut Jokowi, untuk sistem kelistrikan yang bakal bersumber dari Sungai Kayan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.