Sukses

Libur Imlek 2022, Ragunan Bakal Dipadati 15 Ribu Orang

Sebanyak 15 ribu calon pengunjung Taman Margasatwa Ragunan telah melakukan pendaftaran online di hari libur Tahun Baru Imlek 2022, Selasa (1/2/2022).

Liputan6.com, Jakarta Pejabat Humas Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Bambang Wahyudi menyampaikan, sebanyak 15 ribu calon pengunjung telah melakukan pendaftaran online di hari libur Tahun Baru Imlek 2022, Selasa (1/2/2022).

Jumlah ini telah memenuhi kapasitas total pengunjung Taman Margasatwa Ragunan selama PPKM Level 2.

"Kalau untuk yang mendaftar sih sudah full 15 ribu," kata Bambang saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Selasa (1/2).

Meski begitu, tidak semua calon pendaftar tersebut akan hadir untuk melakukan kunjungan wisata ke kebun binatang ternama tersebut pada libur Imlek tahun ini.

Mengingat, jumlah tersebut baru di tahap proses pendaftaran atau registrasi awal.

"Karenakan untuk proses verifikasi mengecek calon pengunjung dan transaksi itu di lakukan di tempat. Jadi, paling sekitar 9 ribuan orang yang datang. Itu angka di ambil dari data jumlah pengunjung tertinggi selama PPKM Level 2," ungkapnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jurus Taman Margasatwa Ragunan Pastikan Pengunjung Taat Protokol Kesehatan

Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Jakarta memastikan pengunjung menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 selama berada di tempat wisata itu. Pengelola pun mengerahkan sejumlah petugas pengawas guna memastikan hal itu. 

"Sejak kemarin sampai sekarang para pengunjung Kebun Binatang Ragunan taat prokes (protokol kesehatan)," kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang, di Ragunan, seperti dilansir Antara, Minggu (2/1/2021).

Dia menjelaskan, seluruh pengunjung diwajibkan menaati protokol kesehatan. Misalnya selalu menggunakan masker dan tidak berkerumun. Sejumlah petugas akan berkeliling untuk memantau penerapan prokes oleh pengunjung. Petugas ini akan menegur pengunjung yang tidak patuh terhadap aturan.

"Selalu menggunakan masker, tidak berkerumun, dan membawa hand sanatizer. Ada petugas yang selalu berkeliling untuk memonitor para pengunjung, jika ada pengunjung yang tidak benar memakai maskernya atau berkerumun, petugas memberikan teguran di tempat," ujar Wahyudi.

Dia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat wisata seperti Kebun Binatang Ragunan.

Menurut dia, dalam upaya mencegah terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19, pengelola Taman Margasatwa Ragunan membatasi jumlah pengunjung maksimal sebanyak 30.000 orang atau 50 persen dari kapasitas taman per hari.

"Yang penting pengunjungnya berkualitas, dalam arti pengunjung sudah divaksin dan taat protokol kesehatan. Pengunjung juga wajib men-scan (memindai) aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk ke area Kebun Binatang Ragunan," ucap Wahyudi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.