Sukses

Sebelum Pilih Produk, Bedah Perbedaan Jenis Asuransi Jiwa dan Manfaatnya!

Perlu untuk dipahami bahwa nilai tunai yang terbentuk pada produk endowment relatif kecil di tahun-tahun pertama.

Liputan6.com, Jakarta Situasi pandemi yang penuh ketidakpastian membuat kepemilikan terhadap asuransi menjadi sangat penting, bahkan sebuah kewajiban. Asuransi membantu setiap individu untuk melalui berbagai tahapan kehidupan, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa, menikah, berkeluarga dan hidup di usia tua atau senja.

Dalam tahapan itu terdapat berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi, misalnya: biaya pendidikan, kesehatan, tempat tinggal hingga biaya untuk pensiun. Oleh karena adanya berbagai kebutuhan di tiap tahapan kehidupan maka tersedia berbagai jenis asuransi yang bisa dimiliki setiap individu. Seperti asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, properti hingga asuransi perjalanan. 

Jika kamu masih bingung bagaimana cara memilih jenis asuransi yang tepat atau justru masih menimbang-nimbang manfaat yang dibutuhkan dengan memiliki asuransi, berikut adalah informasi yang dapat digunakan untuk merencanakan solusi perlindungan yang tepat untukmu dan keluarga. 

Secara garis besar, ada dua macam asuransi jiwa yang dikenal di dunia asuransi, yakni asuransi jiwa tradisional dan asuransi jiwa yang disertai manfaat potensi nilai investasi atau unit link. Kedua produk ini memiliki kelebihan masing-masing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Manfaat

Asuransi jiwa tradisional sendiri terbagi dalam dua macam yakni berjangka (term-life) dan endowment (asuransi jiwa dwiguna). Asuransi jiwa berjangka menyediakan proteksi tanpa nilai tunai, dengan perlindungan terbatas dalam jangka waktu tertentu. Jenis ini cocok bagi mereka yang ingin memperoleh proteksi jiwa dengan masa asuransi yang lebih singkat agar terlindungi dari risiko finansial akibat pencari nafkah dalam keluarga meninggal dunia. 

Sementara itu, asuransi jiwa  endowment menyediakan proteksi dengan manfaat pembayaran nilai tunai yang diberikan secara terjadwal dan besaran persentasenya sudah ditentukan sesuai yang dipertanggungkan dalam polis. Jadi nilai tunai tidak tergantung kondisi pasar modal. Biasanya, asuransi jiwa endowment sesuai untuk  nasabah yang memiliki kebutuhan untuk perlindungan dana pendidikan anak ataupun dana pensiun di masa depan. 

Sedangkan asuransi jiwa unit link merupakan asuransi jiwa yang menawarkan dua manfaat yaitu manfaat proteksi dan manfaat potensi nilai investasi. Manfaat proteksi akan didapatkan ketika pemilik polis mengalami risiko seperti meninggal dunia maupun risiko sakit kritis, cacat tetap dan lain sebagainya sesuai dengan pertanggungan tambahan (rider) yang diambil. Maka saat risiko tersebut terjadi, uang pertanggungan akan keluar dan diterima oleh tertanggung atau penerima manfaat sesuai dengan yang tertulis di dalam polis asuransi.

Sementara manfaat potensi nilai investasi   didapatkan dari sebagian premi yang dialokasikan untuk investasi. Besarnya premi yang dialokasikan untuk investasi dapat ditentukan oleh pemegang polis sejak awal pengajuan polis asuransi. Tapi perlu diingat, pada dasarnya potensi nilai investasi pada unit link merupakan investasi jangka panjang yang harus disesuaikan dengan profil risiko dari masing-masing nasabah.

3 dari 5 halaman

2. Nilai dan Risiko Investasi

Perbedaan unit link dengan  asuransi endowment adalah nilai investasi pada asuransi jiwa unit link berupa potensi nilai investasi yang terbentuk  dalam jangka panjang dan menyesuaikan kondisi pasar modal sehingga nilainya fluktuatif dan tidak dijanjikan. Berbeda dengan asuransi jiwa  endowment yang nilai tunainya sudah pasti.

Fungsi utama asuransi jiwa unit link tetap pada perlindungan terhadap risiko kehidupan melalui manfaat asuransi, sementara potensi nilai investasi pada asurasi jiwa unit link tidak dijamin sehingga sebaiknya ditujukan untuk tujuan kebutuhan finansial jangka panjangOleh karena itu, calon nasabah perlu menyesuaikan dana investasi (fund) yang dipilih dengan profil risiko masing-masing. Bagi nasabah yangkonservatif, cocok dengan  dana investasi (fund) yang memiliki rendah risiko seperti pasar uang. Nasabah dengan profil risiko moderat dapat memilih jenis dana investasi yang bebasis surat utang (obligasi). Untuk nasabah dengan profil risiko  agresif, dapat menepatkan dananya pada dana investasi yang berbasis saham. 

4 dari 5 halaman

3. Fitur Investasi

Karena asuransi jiwa unit link menawarkan nilai investasi, maka tersedia fitur investasi seperti top up (penambahan dana investasi), switching (pemindahan dana investasi), apportionment (perubahan proporsi dana investasi), dan partial withdrawal (penarikan sebagian dana investasi). Sejumlah fitur tersebut tidak akan kamu temukan pada asuransi jiwa tradisional baik berjangka maupun endowment.

5 dari 5 halaman

4. Jumlah Premi dan Biaya-biaya

Sebelum memilih jenis asuransi, kamu perlu memahami besaran premi dan biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Memahami hal ini dari awal sangatlah penting serta menjadi kunci dari pengalaman berasuransi yang pastinya lebih memuaskan.

Pada asuransi jiwa tradisional berjangka, premi yang dibayarkan nasabah relatif rendah karena produk ini biasanya hanya menyediakan perlindungan jiwa berupa nilai uang pertanggungan jiwa, tanpa disertai nilai tunai. Nilai tunai adalah manfaat tunai yang tersedia bagi nasabah dan dapat dicairkan ataupun dibayarkan selama kontrak masa asuransi sesuai dengan jenis asuransi yang dimiliki. Nilai tunai tidak terdapat pada asuransi jiwa berjangka di mana asuransi jenis ini menyediakan proteksi dengan perlindungan yang terbatas dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, apabila polis dihentikan sebelum jangka waktu berakhir maka tidak ada uang yang akan dikembalikan. Misalnya, apabila polis dengan jangka waktu 10 tahun dihentikan di tahun ke-3 karena alasan tertentu, maka premi yang sudah dibayarkan sejak awal akan hangus dan tidak dikembalikan.

Sementara premi asuransi jiwa unit link dan asuransi jiwa tradisional endowment umumnya lebih tinggi, karena selain menyediakan nilai uang pertanggungan, kedua produk ini juga mengandung nilai tunai, meskipun berbeda secara fitur (berupa manfaat potensi nilai investasi untuk unit link atau manfaat pembayaran tunai terjadwal untuk endowment). 

Perlu untuk dipahami bahwa nilai tunai yang terbentuk pada produk endowment relatif kecil di tahun-tahun pertama. Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi jiwa tradisional endowment, kamu perlu pelajari jumlah nilai tunai yang akan terbentuk dari tahun ke tahun. Apabila polis menjadi tidak aktif sebelum masa asuransi berakhir, maka nilai tunai tersebut yang akan dikembalikan ke nasabah, bukan berupa premi yang telah disetorkan ke perusahaan asuransi. 

Hal selanjutnya yang harus nasabah ketahui terutama untuk unit link adalah premi yang dibayarkan akan dikenakan biaya akuisisi untuk tahun polis tertentu, dan sisanya dialokasikan ke dalam unit investasi sesuai dana investasi yang dipilih oleh nasabah. Dari nilai investasi yang terbentuk akan dikenakan biaya asuransi, biaya administrasi dan biaya-biaya lainnya (apabila ada). Unit link pun memiliki fitur investasi seperti yang telah disebutkan di atas. 

Agar mendapatkan  perlindungan yang komprehensif, nasabah dapat  menambahkan asuransi tambahan (rider) kesehatan maupun non kesehatan di luar manfaat asuransi dasar yang ada pada asuransi jiwa unit link. Terdapat berbagai pilihan asuransi tambahan  mulai dari asuransi tambahan penyakit kritis, penggantian biaya perawatan di rumah sakit sampai cacat tetap yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah. 

Dengan mengetahui perbedaan antara asuransi jiwa unit link dan tradisional, nasabah dapat memilih dengan lebih cermat perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan serta tujuan finansial di masa depan. 

Sebagai nasabah yang semakin cerdas di era digital, informasi-informasi terkait asuransi sudah semakin mudah didapatkan untuk bahan pertimbangan nasabah sebelum membeli asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Berbagai perusahaan asuransi pun secara rutin telah memberikan edukasi kepada nasabah dan calon nasabah, salah satunya Allianz Indonesia yang mempublikasikan berbagai artikel edukasi terkait asuransi dan literasi finansial yang dapat dibaca di https://www.allianz.co.id/explore.html serta menyelenggarakan berbagai webinar yang bertujuan meningkatkan pemahaman terhadap asuransi. Informasi selengkapnya dapat dicek di Instagram & LinkedIn Allianz Indonesia. 

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.