2,9 Juta Penumpang Pesawat Wira-wiri di Dalam Negeri Sepanjang Oktober 2021

Mudik Natal dan Tahun Baru, Bandara Soetta Siapkan 478 Pesawat Ekstra — Calon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara-Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (22/12/2019). Manajemen Bandara Soekarno-Hatta menyiapkan 478 pesawat ekstra untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik libur Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang angkutan udara untuk rute domestik dan rute internasional selama bulan Oktober 2021.

Jumlah penumpang pesawat yang diberangkatkan untuk rute domestik tercatat 2,9 juta penumpang. Tercatat kenaikan 48,45 persen dari bulan September 2021.

"Penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Oktober 2021 sebanyak 2,9 juta," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam sesi teleconference, Rabu (1/12).

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara yang diamati BPS. Antara lain Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 97,45 persen, Soekarno Hatta-Banten sebesar 47,04 persen, Kualanamu-Medan sebesar 44,00 persen, Hasanuddin-Makassar sebesar 41,84 persen dan Juanda-Surabaya sebesar 39,12 persen.

Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yakni mencapai 824.300 orang atau 28,26 persen dari total penumpang domestik. Lalu diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 231.500 orang atau 7,94 persen.

Secara akumulatif, jumlah penumpang angkutan udara domestik pada periode Januari–Oktober 2021 sebanyak 22,6 juta orang. Angka ini mengalami penurunan 12,38 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 25,8 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten yang mencapai 5,8 juta orang atau 25,59 persen dari keseluruhan penumpang domestik. Kemudian diikuti Juanda- Surabaya sebanyak 1,9 juta orang atau 8,36 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pemerintah Australia mengumumkan temuan varian baru Covid-19 yang bernama omicron. Sedikitnya dua orang penumpang pesawat dari Afrika Selatan terdeteksi terjangkit varian omicron.

2 dari 2 halaman

Penumpang Rute Penerbangan Internasional Naik

FOTO: Suasana Bandara Soetta Pasca Larangan Mudik Dicabut — Sejumlah penumpang pesawat berjalan keluar dari Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan data pengelola Bandara Soekarno Hatta pada hari pertama ascalarangan mudik, tercatat ada 76.942 pergerakan penumpang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Penumpang dengan rute penerbangan internasional pada bulan Oktober 2021 juga mengalami peningkatan. BPS mencatat ada kenaikan 8,96 persen atau sebanyak 52.300 penumpang bila dibandingkan pada bulan September 2021.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Banten sebesar 10,40 persen. Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 100 persen, Juanda-Surabaya sebesar 66,67 persen; dan Ngurah Rai-Denpasar sebesar 50 persen. Sedangkan di Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang dengan tujuan luar negeri,

"Di Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang," kata dia. Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu mencapai 52.000 orang. Angka ini mendominasi keberangkatan menuju luar negeri yakni 99,43 persen. Kemudian diikuti Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 200.000 orang atau 0,38 persen.

Selama Januari–Oktober 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, sebanyak 456.900 orang. Angka ini mengalami penurunan hingga 87,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yang mencapai 439.300 orang atau 96,15 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri. Kemudian diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 82.000 orang atau 1,79 persen.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Juanda Surabaya Dipadati Pemudik