Sukses

Harga Emas Antam Anjlok di Akhir Pekan, Dipatok Rp 507.000 untuk Pecahan 0,5 Gram

Harga emas Antam anjlok Rp 12.000 per gram pada perdagangan hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk melalui Gerai Logam Mulia anjlok Rp 12.000 per gram pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam dibanderol Rp 914 ribu per gram para Sabtu (16/10/2021).

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam juga turun Rp 14.000 per gram menjadi Rp 803 ribu per gram. Harga buyback Rp 803 ribu ini merupakan patokan yang dipakai bila masyarakat ingin menjual kembali emasnya ke Antam.

Melansir laman logammulia.com, pada Sabtu ini hingga pukul 08.05 WIB, bagi yang berminat sebagian besar ukuran emas Antam masih bisa dibeli. Antam menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Selain itu, Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti batik, koin dinar, dirham hingga perak dan lainnya.

Adapun harga logam mulia Antam bercorak batik ukuran 20 gram dijual Rp 18.340.000. Sementara ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.490.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Namun jika bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 507.000

* Pecahan 1 gram Rp 914.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.768.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.627.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.345.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.635.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.462.000

* Pecahan 50 gram Rp 42.845.000

* Pecahan 100 gram Rp 85.612.000

* Pecahan 250 gram Rp 213.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 427.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 854.600.000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Cetak Rekor Termahal dalam 5 Bulan

Harga emas cetak rekor termahal lebih dari 5 bulan pada perdagangan Jumat. Hal didorong pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury mengangkat daya tarik logam meskipun tapering bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) membayangi.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (16/10/2021), harga emas di pasar spot bertahan stabil di USD 1.794,09 per ounce pada pukul 0115 GMT tetapi naik 2,1 persen secara mingguan sejauh ini. Pada hari Kamis, harga mencapai level tertinggi satu bulan di USD 1.800,12.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun tipis 0,1 persen menjadi USD 1.795,50.

Baik indeks dolar dan benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS ditarik kembali dari tertinggi multi-bulannya.

Terlepas dari pandangan yang dibagikan secara luas bahwa pasar tenaga kerja AS telah cukup pulih untuk memungkinkan The Fed mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya segera setelah bulan depan, pembuat kebijakan terbagi tajam atas inflasi dan apa yang harus mereka lakukan tentang hal itu.

Komite pengarah Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Kamis mendesak pembuat kebijakan global untuk memantau dinamika harga dengan cermat, serta melihat tekanan inflasi yang bersifat sementara dan akan memudar ketika ekonomi menjadi normal.

Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun di bawah 300.000 minggu lalu untuk pertama kalinya dalam 19 bulan.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan indeks harga produsen untuk permintaan akhir naik 0,5 persen pada September, kenaikan terkecil dalam sembilan bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.