Sukses

UMKM Masih Sulit Akses Pendanaan, Fintech Ini Beri Solusi

Selama ini UMKM masih kesulitan dalam mendapatkan akses pendanaan karena 4 hal, minim informasi, minim teknologi, tidak lolos audit dan aset tidak terjamin.

Liputan6.com, Jakarta - Anak perusahaan PT BFI Finance TBk, Pinjam Modal bekerja sama dengan Paper.id untuk mempermudah para pebisnis dalam mengakses pendanaan usaha.

Tak hanya itu, hal tersebut juga diharapkan dapat mempercepat digitalisasi di Indonesia sebagai bagian dari program pemerintah terutama di masa pandemi agar tetap bertahan.

Urgensi ini tersirat dari keputusan yang dibuat oleh presiden Jokowi dengan menerbitkan Keppres 3/2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

“Kerjasama ini menjadi langkah strategis dari Paper.id dan Pinjam Modal dalam menjangkau segmen UMKM yang membutuhkan pembayaran invoice lebih cepat untuk melancarkan arus kas melalui Paper.id dan Pinjam Modal yang telah terintegrasi guna mempercepat proses penilaian dan pencairan kredit," kata CEO & Co-founder Paper.id, Jeremy Limman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/9/2021).

Kemudahan tersebut diharapkan dapat membantu para pebisnis mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Harus diakui, selama ini UMKM masih kesulitan dalam mendapatkan akses pendanaan karena 4 hal, minim informasi, minim teknologi, tidak lolos audit dan aset tidak terjamin.

Kerjasama antara Paper.id dan Pinjam Modal diharapkan dapat menjadi jalan keluar yang pasti. Dengan riwayat keuangan serta invoice yang telah digital, hal ini dapat membantu pengelolaan bisnis lebih efisien serta menjadi pemenuhan syarat untuk mengajukan pendanaan. Setelah itu, dana baru kemudian dikucurkan oleh Pinjam Modal guna memenuhi kebutuhan para pengusaha.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akses Permodalan

Proses pembayaran dari mitra juga dapat dilakukan melalui Paper.id dengan beragam metode pembayaran yang tersedia mulai dari QRIS, Tokopedia, GoTagihan, kartu kredit, Virtual Account, hingga OVO.

“Sesuai dengan visi kami untuk mendukung perekonomian nasional terutama di sektor UMKM, kami melihat hal yang sangat baik dari platform Paper.id, yang memberikan kemudahan dalam hal invoice bagi para pelaku usaha, terutama di saat kondisi seperti saat ini dan ke depannya," tutur Presiden Direktur Pinjam Modal Herman Handoko.

"Dengan kerjasama ini kami berharap dapat lebih menjangkau para pengusaha agar mendapatkan akses permodalan yang cepat, efisien, dan aman. Kami berharap para pelaku usaha dapat terus maju dan berkembang meski di tengah pandemi saat ini,” imbuh ungkap dia.

Sementara itu, kerjasama ini dapat mempermudah perusahaan besar guna mendapatkan pendanaan usaha yang aman dengan nilai yang dinamis sesuai kebutuhan mereka. Apalagi mengingat baik Paper.id maupun Pinjam Modal telah resmi berizin OJK. Dengan begitu, arus kas bisnis tetap terjaga terutama di saat pandemi yang penuh ketidakpastian.

“Para pelaku usaha harus terus didukung dengan cara apapun, begitupun dengan akses permodalan. Pinjam Modal berkolaborasi dengan Paper.id untuk mewujudkan kemudahan tersebut. Kami berharap, langkah ini bisa menjadi solusi atas masalah keuangan menjadi jalan untuk kita bisa tumbuh bersama-sama,” tambah Herman.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.