Sukses

Gandeng Milenial, Pengusaha Perempuan Siap Lebarkan Pasar UMKM

Survei Bank Indonesia, 60 persen UMKM dijalankan oleh wanita atau sekitar 37 juta pengusaha perempuan.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 108 pengurus DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Periode 2021-2026 dikukuhkan oleh Presiden RI bp Jokowi yang diwakili Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto. Demi mencapai tujuan organisasi yang inovatif, inklusif dan kolaboratif, dari ratusan pengurus seluruh Indonesia tersebut, 50 persennya adalah milenial.

Dalam pengukuhan yang diikuti seluruh kepengurusan baru periode 2021 hingga 2026 dan disaksikan oleh Ketua Umum DPD, DPC IWAPI dan anggota dari 34 provinsi secara virtual tersebut, Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi mengungkapkan alasannya, mempercayakan puluhan wanita muda Indonesia di jajaran kepengurusan baru hingga 5 tahun kedepan.

"Pengurus DPP IWAPI periode 2021 hingga 2026 ini dari 108 pengurus di seluruh Indonesia, saya pastikan 50 persennya adalah milenial. Ini menunjukan IWAPI mau bergegas untuk berlari menyeimbangi pesatnya kemajuan teknologi sebagai media membuka peluang pasar dan memajukan usaha puluhan ribu anggotanya," ungkap Nita Yudi, Jumat (3/9/2021).

Dengan terbukanya teknologi, IWAPI di lima tahun kedepan akan terus memajukan usaha puluhan ribu anggotanya, yakni wanita-wanita tangguh yang menjadi tulang punggung pergerakan roda ekonomi nasional. Hal ini sebagai bagian dari langkah organisasi tersebut, untuk bergegas memulihkan perekonomian imbas dari Pandemi Covid-19.

"Dari total 30 ribu lebih anggotanya, 98 persennya adalah UMKM yang saat ini hampir semua terdampak dari pandemi. Maka itu, kami bergegas untuk menjadikan puluhan ribu anggota IWAPI sebagai pengusaha wanita yang inovatif, inklusif dan kolaboratif," kata Nita Yudi.

Nita pun mengaku IWAPI akan fokus pada tiga hal. Yakni, peningkatan SDM, memperluas jaringan pemasaran atau marketing, serta memudahkan akses ke lembaga keuangan atau financial.

Terlaksananya program tersebut dengan membangun jaringan kerjasama di berbagai pihak. Baik pemerintah, swasta, masyarakat, media, bahkan kerjasama dgn pihak pemerintah dan swasta dari luar negeri.

"Peran IWAPI sebagai Organisasi Perempuan pengusaha terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara sangat dibutuhkan dan cukup signifikan dalam pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi ini. Dan Alhamdulillah IWAPI sebagai AWEN Indonesia, ditunjuk sebagai Chair Country AWEN, sesuai misi organisasi menjdikan perempuan Indonesia mandiri secara ekonomi," ujarnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kagum

Sementara itu Menko Airlangga Hartanto saat pengukuhan tersebut mengungkapkan rasa kagumnya ketika para perempuan Indonesia sudah terjun di dunia wirausaha, sudah dipastikan kemajuan ekonomi rakyat akan terjadi.

"Data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wanita entrepreneurs terus meningkat dan berdasarkan global entrepreneurship monitor, womenpreneur Indonesia mencapai sekitar 14 persen dari total penduduk, dan ini merupakan apresiasi kepada IWAPI yang terus mendorong agar pengusaha wanita kita untuk terus maju di depan dan terus terdepan di berbagai sektor,"tutur Airlangga.

Sejalan dengan survey yang dilakukan dengan Bank Indonesia, 60 persen UMKM dijalankan oleh wanita atau sekitar 37 juta perempuan. Ini adalah data yang cukup besar dan menunjukkan bahwa entrepreneurship di tangan Ibu-ibu atau kaum wanita mempunyai resilience atau daya tahan terutama di situasi pandemi covid-19.

"Saya melihat bahwa sektor ini terus bertumbuh dan dari segi kredit pun bertumbuh. Saya yakin dengan penguatan sinergi dan koordinasi antara pemerintah dan para stakeholder, termasuk wanita pengusaha yang tangguh dapat mendorong agar resiliensi ekonomi dapat tidak hanya oleh para wanita tapi juga para seluruh stakeholder pengusaha di Indonesia," ungkapnya.

Airlangga juga menyampaikan, bila Presiden Jokowi menginginkan, organisasi pengusaha wanita Indonesia ituz bisa terus menjadi sebuah organisasi perempuan yang semakin kuat dan berjaya sampai ke internasional, mendorong serta menyebarkan semangat kewirausahaan kepada wanita-wanita lain di Indonesia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini