Sukses

Intip Kinerja BJB di Semester I 2021, Masih Moncer?

Laporan semester I 2021 menunjukkan kinerja BJB cukup baik dengan berhasil menjaga NPL di bawah 1,6 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau BJB telah membuktikan kinerja yang baik sepanjang semester I-2021. Seperti yang diungkap oleh Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet

Ia menilai jika fundamental BJBR cukup baik. Mengingat bank tersebut ditopang kredit payroll yang kuat.

"Laporan semester I juga menunjukkan kinerja perusahaan juga cukup baik dengan berhasil menjaga NPL di bawah 1,6 persen, bahkan pada tahun 2020 ketika pandemi terjadi, BJBR berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 8 persen," kata Yusuf dikutip Senin (30/8/2021).

Kata dia, dengan fundamental yang kuat BJBR masih memiliki prospek yang baik. "Tantangannya mungkin lebih kepada para investor yang saat ini yang juga tertarik pada saham bank digital," ujarnya.

Senada, Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada menyebut bahwa pada periode semester I 2021, kredit KPR bank BJBR tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 12,5 persen year on year (yoy) menjadi Rp 7,2 triliun, dari sebelumnya berada di angka Rp 6,4 triliun.

"Kinerja BJBR didukung dengan permintaan kredit dari masyarakat dinilai baik. Itu baru dari pertumbuhan KPR, belum dari penyaluran kredit untuk usaha dan lainnya sehingga memberikan tambahan kinerja pada BJBR," ujar Reza.

Menurutnya, dengan masuknya BJBR ke dalam era digitalisasi dapat menambah persaingan di industri perbankan. "Dari persaingan yang sehat di mana nantinya masyarakat yang akan merasakan manfaatnya," katanya.

Harga BJBR pun saat ini masih cukup menarik di level saat ini Rp 1.250. Ia pun berharap, dengan adanya digitalisasi ini dapat menarik masyarakat sehingga sebaran nasabah BJBR pun kian bertambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja BJBR.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ruang untuk Tumbuh

Sementara Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio meyakini masih ada ruang untuk pertumbuhan kinerja BJBR pada sisa tahun ini.

Selain itu, BJBR juga memiliki likuiditas yang berlimpah yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 87 persen.

“Jadi saham BJBR cukup baik jika dikoleksi untuk tujuan investasi, karena dari kinerjanya yang sangat baik, dan masih mampu outperform di tengah tahun-tahun pandemi ini. Apalagi harganya sedang koreksi setelah dividen yang ditebar pada April kemarin,” imbuh Frankie.

Frankie pun merekomendasikan untuk beli saham BJBR dengan target harga Rp 1.600 per saham. Sementara Andrey dan Shelly juga merekomendasikan beli dengan target harga Rp 1.900 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.