Sukses

PPKM Diperpanjang, 26 Kabupaten dan Kota Turun Level dari 4 ke 3

Pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang untuk wilayah Jawa dan bali mulai 10-16 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, PPKM diperpanjang untuk wilayah Jawa dan bali mulai 10-16 Agustus 2021. Namun terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun level dari 4 ke 3 dalam perpanjangan PPKM ini. Hal ini menunjukkan perbaikan kondisi di lapangan yang cukup signifikan.

“Dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang akan dilakukan pada 10 Agustus-16 Agustus 2021, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke level 3,” kata Luhut dalam Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM secara virtual, Senin (9/8/2021).

Evaluasi tersebut dilakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian, karena pihaknya menemukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang selama PPKM ini, sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian.

Oleh karena itu, pemerintah akan membentuk tim khusus untuk menangani wilayah-wilayah yang memiliki lonjakan kasus kematian yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, seperti yang saat ini yang dilakukan di DI Yogyakarta.

Selain perkembangan kasus Covid-19, Luhut menyebut perkembangan pelaksanaan 3M, Testing dan Tracing Serta Capaian Vaksinasi terus membaik.

Hal itu terbukti, dari kepatuhan menggunakan masker telah mencapai 82 persen, meningkat 5 persen dibandingkan Februari atau Maret.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3 T

Sementara dalam hal peningkatan jumlah Testing dan Tracing, jumlah spesimen dan orang yang dites meningkat sangat signifikan hingga 3 kali lipat sejak bulan Mei 2021. Dari sisi tracing, keterlibatan dari TNI dan Polri, mampu meningkatkan jumlah kontak erat yang berhasil di tracing.

Saat ini memang masih ada pencatatan yang dilakukan secara manual untuk aktivitas tracing ini terutama karena keterbatasan akses internet untuk wilayah-wilayah pedesaan.

“Namun hal ini akan terus kami perbaiki dengan menambah jumlah digital tracer, tracer lapangan dan juga sistem Silacak yang lebih adaptif guna mengakomodasi tracing kontak erat yang akan semakin besar hari ke harinya,” ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Vaksinasi

Selanjutnya dalam kecepatan laju vaksinasi, sejumlah Provinsi dan wilayah Aglomerasi menunjukkan peningkatan laju vaksinasi harian yang cukup signifikan. Hal ini tentu saja akan membantu dalam hal upaya pengendalian pandemi Covid-19 akibat varian delta ini.

Di akhir Luhut menegaskan, dalam menangani pandemi ini, pemerintah mengedepankan masalah kehatian-hatian dengan baik. Jangan sampai perbaikan yang sudah kita capai susah payah kemudian menjadi sia-sia.

“Sekali lagi, tentunya Pemerintah tidak bisa bergerak sendirian tanpa keterlibatan peran serta dan juga kesadaran masyarakat. Masyarakat hari ini diharapkan memiliki kesadaran tinggi untuk berperan penuh dalam terus menjaga protokol kesehatan utamanya dalam melakukan penggunaan masker, agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.