Sukses

Turunkan Bendera Putih, Sandiaga Uno Segera Cairkan Dana Hibah Rp 2,4 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno meminta kepada para pelaku usaha mengibarkan bendera putih untuk menggantinya dengan bendera merah putih. Hal ini untuk mengangkat semangat para pengusaha sekaligus peringatan kemerdekaan Indoensia. 

Untuk diketahui, beberapa pengusaha termasuk perhotelan mengibarkan bendera putih sepanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai tanda menyerah di tengah kondisi sulit.

"Saya mengusulkan pelaku usaha menengah yang mengibarkan bendera putih diganti dengan bendera merah putih sebagai simbol semangat," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pers secara daring, Jakarta, Senin (2/8/2021).

Untuk membantu pengusaha tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah berusaha untuk mencairkan dana hibah sebesar Rp 2,4 triliun. Khusus sektor perhotelan, pengusaha akan didorong untuk segera menyiapkan tempat akomodasi bagi tenaga kesehatan dan menyediakan sentra vaksinasi.

"Dukungan akomodasi hotel akan terus berjalan. Dan jumlahnya akan ada sebesar Rp 300 miliar. Sudah kami ajukan dan menunggu realisasi," jelas Sandiaga Uno.

Adapun bantuan dana hibah ini, kata Sandiaga Uno, rencananya akan didistribusikan pada kuartal-III 2021, namun hingga kini belum terealisasi. Dia pun menegaskan, pencairan hibah bukan terlambat tetapi memang baru akan direalisasikan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PKL Cirebon Kibarkan Bendera Putih

Sebelumnya, sejumlah pedagang PKL Kota Cirebon memasang bendera putih sembari berdagang. Salah satunya PKL yang ada di kawasan Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon.

"Sejak kemarin kami pasang bendera putih dan belum tahu sampai kapan," kata Koordinator PKL Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Joko Santoso (30/7/2021).

Dia mengatakan, pemasangan bendera putih tersebut merupakan inisiatif PKL di Kota Cirebon. Joko menjelaskan, pengibaran bendera putih tersebut sebagai ungkapan kekecewaan PKL terhadap aturan PPKM di Kota Cirebon.

PKL seakan menyerah dan pasrah kepada aturan pemerintah yang dianggap merugikan mereka.

"Covid-19 memang membuat pendapatan usaha kami menurun tapi PPKM menambah penurunan pendapatan kami. Sudah jam operasional dibatasi, ditambah lagi penyekatan dan penutupan alun-alun," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.