Sukses

Tingkatkan Produksi Laptop Dalam Negeri, Kemenperin Inisiasi Engineering Center

Menperin yakin Engineering Center ini selain akan memproduksi laptop juga dapat digunakan untuk pengembangan industri semikonduktor di dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, jika para produsen laptop dalam negeri mampu merakit 2 juta laptop, maka secara langsung akan mendorong dan memperkuat industri manufaktur laptop di Indonesia.

“Berdasarkan perhitungan kami, dengan para produsen laptop apabila perakitan bisa sampai sampai dengan 1 sampai 2 juta laptop di dalam negeri, maka akan mendorong original design manufacture laptop bisa semakin tertarik untuk memperkuat ekosistem dari laptop yang ada di Indonesia,” kata Menperin Agus dalam Konferensi Pers Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada Sektor Pendidikan, Kamis (22/7/2021).

Oleh karena itu Pemerintah dan pelaku usaha akan bersama-sama untuk memfasilitasi investasi dalam komponen-komponen yang terkait dengan TIK di dalam negeri. Salah satunya melalui inisiasi engineering center laptop.

“Di sini harapan Kami adalah terbentuknya ekosistem laptop mulai dari intelektual properti hingga komponen utama dan pendukung produk laptop di dalam negeri. Ini merupakan peluang besar bagi pengembangan industri di dalam negeri baik industri besar maupun kecil,” ujarnya.

Untuk saat ini dengan adanya dukungan Kemendikbud Ristek, laptop yang bisa dirakit di dalam negeri bisa sampai 400.000 unit. Melihat hal tersebut, tentu Kemenperin akan memperluas pangsa pasar melalui pemerintah daerah agar bisa menyerap laptop buatan dalam negeri .

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Industri Semikonduktor

Selanjutnya kepastian pasar yang berkelanjutan untuk produk laptop akan mendorong para produsen lokal membuat IP lokal atau hasil desain yang yang modelnya lokal, juga elektrikal desain mechanical lokal, sehingga akan mendorong efisiensi produksi laptop yang ada di dalam negeri.

“Untuk menciptakan market sesuai dengan skala industri maka perlu diinisiasi pembuatan laptop dengan standar atau desain yang sama, khususnya untuk kebutuhan pemerintah yang dapat dilakukan melalui pembentukan Engineering Center ini juga,” ujarnya.

Menperin optimis Engineering Center ini selain akan memproduksi laptop juga dapat digunakan untuk pengembangan industri semikonduktor di dalam negeri, industri semikonduktor ini akan menjadi produk yang sangat strategis di masa depan. “Terutama di era industri 4.0 ini,” pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.