Sukses

Siloam Bukukan Laba Rp 143,89 Miliar di Kuartal I 2021

Pada 2021, Siloam berencana membuka dua rumah sakit baru yang berlokasi di Surabaya dan Banjarmasin.

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan kinerja rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) diprediksi berlanjut sepanjang 2021. Hal itu pun turut menguntungkan pemegang saham utama yaitu PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian menyebutkan, kinerja emiten pengelola RS Siloam itu menanjak karena kuatnya pendapatan, pertumbuhan margin, dan tarif pajak yang lebih rendah.

Siloam membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 143,89 miliar pada kuartal I 2021. Perolehan itu melejit 788,5 persen dibandingkan kuartal I 2020 sebesar Rp16,19 miliar.

Pada 2021, Siloam berencana membuka dua rumah sakit baru yang berlokasi di Surabaya dan Banjarmasin, yang masing-masing memiliki kapasitas 98 dan 66 tempat tidur. Menurut Robert, kedua RS memiliki lokasi yang strategis dan pasar profitabilitas yang kuat.

"Ke depan, pertumbuhan kinerja SILO juga terdorong kebutuhan layanan kesehatan masyarakat segmen menengah ke atas," paparnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/6/2021).

Pada 2021, Robert memprediksi Siloam dapat membukukan pendapatan Rp8,12 triliun dan laba bersih Rp463 miliar. Nilai tersebut meningkat dari pendapatan pada 2020 sejumlah Rp7,11 triliun dan laba Rp116 miliar.

"Peningkatan laba Siloam didukung naiknya margin laba kotor layanan rawat inap dan rawat jalan pada 2021," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dongkrak Kinerja LPKR

Pertumbuhan kinerja Siloam pun bakal mendorongkrak kinerja induk usahanya, Lippo Karawaci. Menurut Robert, Siloam berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan LPKR, yakni sekitar 60 persen.

Mengutip laporan keuangan per Desember 2020, total pendapatan Lippo Karawaci mencapai Rp 11,96 triliun, dengan kontribusi bisnis healthcare sejumlah Rp 7,11 triliun atau 59,45 persen.

Siloam menyisihkan laba yang didapat untuk dibagikan sebagai dividen tahun buku 2020 senilai total Rp 226 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 pada 28 April 2021.

Sebagai pemegang 55,4 persen saham Siloam, Lippo Karawaci pun mengantongi dividen senilai Rp 125,20 miliar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini