Sukses

Ragunan Buka H+1 Lebaran, Khusus untuk Warga dengan KTP DKI Jakarta

Harga tiket masuk Ragunan tetap sama yakni Rp 4.000 per orang untuk dewasa dan Rp 3.000 per orang untuk anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta - Taman Margasatwa Ragunan yang berlokasi di Jakarta Selatan baru beroperasi pada H+1 Lebaran. Pengoperasian tersebut mentaati Surat Edaran Gubernur yang meminta semua lokasi wisata tutup pada hari raya Idul Fitri.

"Untuk lebaran kita buka di H+1 Lebaran, karena sesuai Pergub. Lebaran memang tutup," kata Kepala Humas Kebun Binatang Ragunan, Wahyu Bambang, saat dihubungi, Jakarta, Minggu (9/5/2021).

Wahyu mengatakan hanya pengunjung dengan KTP DKI Jakarta saja yang boleh berkunjung ke taman satwa Ragunan. Sedangkan bagi pengunjung tanpa KTP DKI Jakarta tidak bisa masuk.

"Syaratnya wajib KTP DKI, bagi yang di luar DKI mohon maaf belum bisa," kata Wahyu.

Pelayanan pembelian tiket dilakukan secara online melalui link bit.ly/PesanTiketTMR. Pembelian tiket hanya bisa dilakukan H-1 kunjungan.

Meski begitu harga tiket masuk Ragunan tetap sama yakni Rp 4.000 per orang untuk dewasa dan Rp 3.000 per orang untuk anak-anak.

"Reservasi tiket harus H-1 kunjungan. Tidak boleh dihari yang sama atau sejak jauh-jauh hari," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembatasan Pengunjung

Dalam rangka adaptasi kebiasaan baru, kapasitas pengunjung juga dibatasi hanya 30 persen dari total kunjungan di musim lebaran biasanya. Hal ini dilakukan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan sektor pariwisata.

"Persentase pengunjung kita batasi 30 persen dari libur lebaran biasanya," kata Wahyu.

Pengunjung juga wajib menggunakan masker selama berada di kawasan Ragunan. Begitu juga dengan menjaga jarak aman, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan.

Wahyu menambahkan, pihak pengelola telah menyiapkan sejumlah tempat mencuci tangan di berbagai titik. Sehingga memudahkan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Tempat cuci tangan kita sediakan di banyak tempat, mulai dari setiap pintu masuk, kantin, pusat informasi, sekitaran halte dan spot-spot lainnya," kata dia mengakhiri.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.