Sukses

Terbaru, Simak Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 6 Mei 2021

Liputan6.com, Jakarta - PT Pegadaian (Persero) ikutan menawarkan jual beli emas selain jasa gadai. Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya.

Ada beberapa jenis emas yang dijual Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini. Terdapat emas Antam dan emas Retro. Selain itu juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian.

Setiap harinya harga emas yang dijual terus berubah. Pada, Kamis, 6 Mei 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau turun.

Berikut ini daftar lengkap dan terbaru harga emas PT Pegadaian (Persero) pada 6 Mei 2021:

Harga Emas Antam

- 0, 5 gram = Rp 535.000

- 1 gram = Rp 963.000

- 2 gram = Rp 1.863.000

- 3 gram = Rp 2.767.000

- 5 gram = Rp 4.577.000

- 10 gram = Rp 9.095.000

- 25 gram = Rp 22.606.000

- 50 gram = Rp 45.128.000

- 100 gram = Rp 90.175.000

- 250 gram = Rp 225.159.000

- 500 gram = Rp 450.097.000

- 1000 gram = Rp 900.152.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0, 5 gram = Rp 454.000

- 1 gram = Rp 906.000

- 2 gram = Rp 1.811.000

- 3 gram = Rp 2.716.000

- 5 gram = Rp 4.526.000

- 10 gram = Rp 9.050.000

- 25 gram = Rp 22.624.000

- 50 gram = Rp 45.247.000

- 100 gram = Rp 90.494.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 607.000

- 1,0 gram = Rp 1.120.000

- 8,0 gram = Rp 8.450.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram = Rp 494.000

- 1 gram = Rp 924.000

- 2 gram = Rp 1.833.000

- 5 gram = Rp 4.530.000

- 10 gram = Rp 9.010.000

- 25 gram = Rp 22.481.000

- 50 gram = Rp 44.868.000

- 100 gram = Rp 89.700.000

- 250 gram = Rp 224.182.000

- 500 gram = Rp 447.836.000

- 1000 gram = Rp 894.705.000

 

Reporter: Anisa Aulia

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Melonjak Dipicu Pelemahan Dolar AS

Harga emas naik pada perdagangan Rabu (Kamis waktu Jakarta), terangkat oleh pelemahan dolar, meskipun kenaikan tetap terkendali setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan suku bunga mungkin perlu naik.

Dikutip dari CNBC, Kamis (6/5/2021), harga emas di pasar spot emas naik 0,25 persen menjadi USD 1.782 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi USD 1.783.

"Pelemahan dolar secara lebih luas, setelah penjualan yang kuat tadi malam telah mendukung harga emas," kata Analis IG Market Kyle Rodda.

"Akan ada zona resistensi yang cukup kuat antara USD 1.800 dan USD 1.810, jika harga kebetulan menembus sana, Anda mungkin melihat beberapa pembeli di sisi lain itu," ungkap dia.

Indeks dolar turun 0,1 persen terhadap para pesaingnya setelah mendekati puncak dua minggu di sesi sebelumnya.

Harga emas turun lebih dari 1 persen pada perdagangan Selasa setelah Yellen mengatakan dia tidak melihat masalah inflasi, meremehkan komentar sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas karena rencana Presiden Joe Biden mendorong pertumbuhan.

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan.

Fokus investor diperkirakan akan beralih ke data upah April 2021 yang akan dirilis pada hari Jumat untuk isyarat lebih lanjut tentang kesehatan ekonomi AS.

Sejauh ini, Ketua Federal Reserve Jerome Powell berpendapat pasar tenaga kerja masih jauh dari kebutuhan untuk mulai membahas pengurangan pembelian aset.

Di tempat lain, paladium berjangka naik 0,7 persen menjadi USD 2.998 per ounce setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD 3.017,18 pada sesi sebelumnya, didorong oleh kekhawatiran akan kekurangan logam.

Kekhawatiran kekurangan pasokan logam diperburuk setelah produsen utama Nornickel mengumumkan gangguan di dua tambang Siberia karena genangan air pada Maret.

Saat harga emas naik, harga perak justru tergelincir 0,5 persen menjadi USD 26,42. Sementara harga platinum turun 0,3 persen menjadi USD 1.228, bergerak lebih jauh dari level tertinggi dalam 2 bulan lebih yang disentuh pada perdagangan Selasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.