Sukses

Rupiah Berpotensi Menguat Usai Neraca Dagang Indonesia Surplus

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa ini

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa ini. Rupiah bepeluang menguat dalam pergerakan hari ini.

Mengutip Bloomberg, Selasa (16/3/2021), rupiah dibuka di angka 14.402 per dolar AS, sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Menjelang siang, rupiah menguat ke 14.395 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.395 per dolar AS hingga 14.405 per dolar AS. jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,46 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.424 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.418 per dolar AS.

"Stabilnya indeks dolar dan penurunan yield US treasury kemungkinan akan membantu penguatan rupiah. Surplus neraca dagang Indonesia bulan Februari sebesar 2,01 miliar dolar AS yang lebih besar dibandingkan bulan Januari 1,96 miliar dolar AS, menjadi katalis positif bagi penguatan rupiah," kata analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (16/3/2021).

Ahmad menuturkan para pelaku pasar akan menanti hasil dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed 17-18 Maret 2021.

Para pelaku pasar berekspektasi The Fed akan berpegang pada pernyataannya yang cukup dovish untuk menjaga tingkat suku bunga tetap rendah guna membantu ekonomi AS kembali pulih pasca COVID-19.

Indeks dolar kemungkinan stabil di angka 91,8 hari ini di tengah ketidakpastian jelang FOMC The Fed.

"Indeks dolar masih dapat melanjutkan penguatan, di tengah harapan semakin cepatnya penurunan kasus COVID-19 di AS," ujar Ahmad.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kemungkinan melemah ke level 1,55 persen. Para pelaku pasar menanti data penjualan ritel Februari di AS yang diperkirakan akan mengalami pelemahan dibandingkan bulan Januari. Data penjualan ritel diproyeksikan akan terkontraksi 0,5 persen (mom).

"Pelemahan ini kemungkinan akan mendorong penurunan yield US treasury," kata Ahmad.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Pergerakan Rupiah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) diperkirakan menguat ke level Rp14.350 per dolar AS.

Pada Senin (15/3) lalu, rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.403 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.385.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.