Sukses

Pahami 2 Hal Ini Agar Investasi Cuan

Investasi menjadi kunci penting dalam mengamankan masa depan yang lebih baik.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi menjadi kunci penting dalam mengamankan masa depan yang lebih baik. Semakin banyak investasi, semakin menjamin masa depan jauh dari masalah keuangan. Apalagi jika investasi yang dimiliki terletak dalam beragam instrumen.

Namun, ada dua hal yang harus dipahami agar investasi dapat mendatangkan cuan. Bagi pemula, kedua hal ini harus dipahami dengan baik supaya mampu terhindar dari berbagai resiko yang ada.

Investment Story Teller Felicia Putri Tjiasaka mengatakan, kedua hal yang harus diketahui oleh investor pemula adalah tujuan investasi dan karakter diri sendiri. Untuk tujuan, setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam berinvestasi.

"Untuk berinvestasi ada dua yang harus dipahami. Pertama, make sure tujuan. Investasi itu cuma kendaraan bukan tujuan. Yang penting tujuannya tercapai investasinya terserah," ujar Felicia dalam diskusi ORI19, Jakarta, Rabu (10/2).

Kedua, mengetahui karakter diri. Ketika investasi saham atau kripto sedang meledak investor pemula tidak boleh gamang. Maksudnya, setiap investasi yang dipilih harus sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan diri.

"Haruda sesuai dengan tujuan kita, semakin panjang investasi semakin berisiko tidak papa. Sama kedua, tujuan harus diikuti oleh tahu karakter diri. Jangan semua heboh saham kita ikut ke saham. Pilih sesuai karakter diri sendiri," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diversifikasi Investasi

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pengelolaan Portofolio SUN Kementerian Keuangan, Novi Puspita Wardani mengatakan, seorang investor harus melakukan diversifikasi investasi apabila memiliki banyak dana. Tujuannya agar cuan yang didapat lebih banyak.

"Melakukan divesifikasi investasi. Misalnya satu obligasi pemerintah, satu lagi obligasi korporat. Satu saham blue chip dan satu di luar itu. Atau membeli saham dengan return pendek dan jangka panjang," jelasnya.

Sebelumnya berinvestasi, kata Novi, investor harus memahami betul jenis investasi yang dipilih. Termasuk resiko yang akan timbul ke depan.

"Pertama meminimalkan risiko investasi misalnya bitcoin. Jika suatu saat harga nya jatuh uangnya hilang sehingga perlu diversifikasi. Jadi bisa ditambah government bonds. Dua memaksimalkan benefit. Misalnya beli yang bonds jangka panjang," tandasnya.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.