Sukses

Bayar Tol Tanpa Berhenti Bakal Diuji Coba di 41 Ruas Tol

Adapun, 41 ruas tol yang akan terapkan bayar tol tanpa henti terletak di kawasan Jabodetabek, ruas Jakarta-Cikampek, Tol Trans Jawa, dan Bali.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tengah mengembangkan sistem transaksi bayar tol non tunai nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bayar tol tanpa berhenti pada tahun ini. Ditargetkan, 41 ruas tol bakal diuji coba setelah konstruksi sistem ini kelar.

"Jadi 41 ruas itu pas setelah konstruksi selesai, ini kan konstruksi tahun ini rencananya 2021 selesai mungkin katakanlah pertengahan 2022 itu, 41 ruas itu paling tidak sudah bisa paling tidak kan uji coba dulu," ujar Anggota BPJT Unsur Akademisi Eka P Anas dalam konferensi pers virtual BPJT, Selasa (2/2/2021).

Adapun, 41 ruas tersebut diutamakan terletak di kawasan Jabodetabek, ruas Jakarta-Cikampek, Tol Trans Jawa, dan Bali.

"Terutama yang meliputi 80 persen dari trafik termasuk tol di Jabodetabek, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang dan seterusnya, lalu Trans Jawa, Surabaya dan Semarang," kata Eka.

Adapun, Roatex Ltd. resmi ditunjuk sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) Kerjasama Pemerintah dangan Badan usaha untuk menjalankan proyek sistem transaksi tol nontunai nirsentuh ini, melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.

Rencananya, teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF. Teknologi ini telah sukses diterapkan di Hungaria selama lebih dari 7 tahun terakhir, yang dikelola oleh Hungarian Toll Services Company (NUZs).

Di Hungaria, solusi ini selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, juga dapat meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bayar Tol Tanpa Setop Dimulai di 2022, Jawa dan Bali Jadi yang Pertama

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai konstruksi implementasi elektronifikasi transaksi tol menuju Sistem Transaksi Nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) alias transaksi pembayaran tol dengan teknologi nirsentuh.

Hal ini ditandai dengan ditetapkannya Roatex Ltd., Hungaria, sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) Kerja Sama Pemerintah dangan Badan Usaha untuk sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh melalui Surat Penetapan Menteri PUPR Nomor: PB.02.01-Mn/132 tanggal 27 Januari 2021.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan, target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021.

"Kemudian untuk implementasinya secara bertahap dimulai pada tahun 2022 dan penerapannya berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol," ungkap Danang, Senin (1/2/2021).

Dengan ditetapkannya Roatex Ltd. sebagai pemenang tender, perusahaan bersama dengan BPJT akan segera mempersiapkan rencana kerja pelaksanaan proyek. Pada tahun pertama, sejak telah ditandatangani perjanjian Kerjasama BUP dengan Pemerintah, adalah masa pelaksanaan konstruksi, dari masa 10 tahun konsesi Kerjasama.

Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.

Rencananya teknologi yang akan diterapkan berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System) yang merupakan teknologi paling mutakhir dalam sistem transaksi Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF.

Teknologi ini sangat terbuka bagi pengembangan untuk pelayanan jalan berbayar lainnya, seperti ERP (Electronic Road Payment), trafik manajemen berbasis data induk (Big Data), dynamic pricing, parking, dan lain-lain sesuai perkembangan kebutuhannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.