Sukses

Pasar Saham Asia Pasifik Menguat Terkerek Sentimen Positif Vaksin Covid-19

Pasar Asia-Pasifik naik pada Senin karena sentimen membaik di sekitar peluncuran vaksin Covid-19 dan harapan stimulus AS.

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham di Asia-Pasifik naik pada Senin karena sentimen membaik di sekitar peluncuran vaksin Covid-19 dan harapan stimulus AS.

Indeks saham ASX 200 Australia naik 0,74 persen, memangkas beberapa kenaikan sebelumnya lebih dari 1 persen. Saham energi dan pertambangan naik, saham Rio Tinto naik 2,08 persen, Woodside Petroleum naik 0,74 persen, Fortescue naik 4,05 persen dan BHP bertambah 2,55 persen.

Pasar saham Jepang juga diperdagangkan menguat dengan Nikkei 225 naik 0,1 persen. Sementara indeks Topix naik 0,07 persen. Kospi Korea Selatan lebih tinggi sebesar 0,15 persen.

Saham berjangka AS naik sedikit setelah sesi pengaturan rekor pada Jumat pekan lalu di Wall Street.

Perusahaan Pfizer dan Moderna telah mengajukan izin darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS untuk vaksin virus Corona mereka. Mereka bisa diberi lampu hijau di beberapa titik pada pertengahan Desember 2020.

Sementara itu, Inggris pekan lalu menjadi negara pertama yang mengesahkan vaksin Pfizer, yang dikembangkan dengan BioNTech.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kurs Dolar AS dan Harga Minyak

Dolar AS diperkirakan akan tetap dalam tren turun minggu ini, menurut ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia.

"Pemulihan ekonomi dunia merusak permintaan untuk (dolar)," tulis ahli strategi dalam catatan Senin pagi.

“Meskipun beberapa data ekonomi yang dirilis minggu ini lemah, kami memperkirakan pelaku pasar akan sangat mengabaikannya karena distribusi vaksin mulai bulan ini meningkatkan prospek ekonomi jangka menengah.”

Sementara harga minyak diperdagangkan lebih rendah pada Senin pagi selama jam perdagangan saham di Asia. Harga minyak mentah berjangka AS turun 0,24 persen menjadi USD 46,15 per barel.

Sementara patokan global Brent terakhir diperdagangkan turun 0,24 persen pada USD 49,13.

3 dari 3 halaman

Infografis Protokol Kesehatan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.