Sukses

Menengok Kinerja Indonesia Paradise Property di Tengah Pandemi Covid-19

Pendapatan Indonesia Paradise Property pada 2019 tercatat Rp 900 miliar. Angka tersebut naik 16,85 persen jika dibandingkan 2018.

Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP) mampu membukukan kinerja yang positif sepanjang 2019. Pendapatan, laba hingga aset perseroan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Namun di 2020, kinerja perseroan sedikit tertahan.

Direktur Indonesia Paradise Property Taufik menjelaskan, pendapatan perseroan pada 2019 tercatat Rp 900 miliar. Angka tersebut naik 16,85 persen jika dibandingkan 2018. Sedangkan laba bruto di 2019 tercatat Rp 568 miliar. Angka tersebut juga naik 14,99 persen dibandingkan tahun 2018.

"Untuk laba usaha pada 2019 sebesar Rp 159 miliar, naik hingga 5,61 persen dibandingkan tahun 2018," jelas dia, pada Kamis (3/12/2020). 

Aset Indonesia Paradise Property pada 2019 mencapai Rp 7, 98triliun. Angka tersebut naik 14,72 persen dibandingkan aset di 2018. Sedangkan liabilitas pada 2019 sebesar Rp 1,65 triliun, turun 36,43 persen dibandingkan tahun 2018.

 

Sedangkan untuk kinerja di tahun ini, pendapatan pada 9 bulan di 2020 mencapai 56,58 persen dari target. Perseroan mengestimasikan di akhir 2020 bisa mencapai 74,05 persen.

Rugi usaha yang diperoleh di 9 bulan 2020 mencapai Rp 25 miliar. Sedangkan ekuitas, dalam periode 9 bulan 2020 mencapai 99,75 persen dibanding target dengan estimasi tahun 2020 mencapai 99,28 persen.

Pencapaian tingkat hunian pada 9 bulan di 2020 mencapai 27,84 persen dan diestimasikan untuk akhir 2020 mencapai 91,98 perspen dibandingkan target 2020.

Tingkat hunian komersial target proyeksi 2020 mencapai 88,11 persen, sedangkan estimasi tahun 2020 mencapai 83,70 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Investasi Barang Modal

Selama 2019, Indonesia Paradise Property melakukan investasi barang modal Rp 259 miliar. Terbagi di beberapa proyek, seperti di Bali – Sahid Kuta LifestyleResort mencapai 61 persen, Makassar – Apartment 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place sebesar 27 persen, Batam – HARRIS Resort Waterfront sebesar 4 persen, Jakarta – HARISS Suites fX Sudirman sebesar 2 persen, Batam – Apartment One Residence sebesar 1 persen, dan proyek lainnya 5 persen.

Proyek yang masih dalam masa pembangunan di tahun 2020 antara lain Makassar – Apartment 31 Sudirman Suites & Hotel Hyatt Place mencapai 15,96 persen sampai dengan 9 bulan di 2020. Bali – Sahid Kuta LifestyleResort mencapai 73,5 persen. Batam – Apartment One Residence mencapai 96,47 persen. Bali – HARRIS Hotel Tuban mencapai 75, 49 persen.

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.