Sukses

Daftar Harga Emas di Pegadaian pada 16 Oktober 2020

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas dunia naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis kemarin. Tercatat, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.906,15 per ounce.

Kenaikan ini usai Presiden AS Donald Trump membangkitkan kembali harapan akan adanya paket stimulus bagi warga AS untuk menggadapi dampak pandemi Covid-19. Apakah kenaikan ini berdampak kepada harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero)?

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet. Lebih jelasnya, berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) per 16 Oktober 2020:

 

Harga Emas Antam

- 2,0 gram: Rp 2.037.000

- 3,0 gram: Rp 3.027.000

- 5,0 gram: Rp 5.021.000

- 10,0 gram: Rp 10.006.000

- 25,0 gram: Rp 24.895.000

- 50,0 gram: Rp 49.797.000

- 100,0 gram: Rp 99.471.000

- 250,0 gram: Rp 245.883.000

- 500,0 gram: Rp 493.674.000

- 1.000,0 gram: Rp 983.094.000

 

Harga Emas Antam Retro

- 0,5 gram: Rp 486.000

- 1,0 gram: Rp 971.000

- 2,0 gram: Rp 1.941.000

- 3,0 gram: Rp 2.911.000

- 5,0 gram: Rp 4.702.000

- 10,0 gram: Rp 9.702.000

- 25,0 gram: Rp 24.254.000

- 50,0 gram: Rp 48.507.000

- 100,0 gram: Rp 97.012.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram: Rp 654.000

- 1,0 gram: Rp 1.213.000

 

Harga Emas UBS

- 0,5 gram: Rp 555.000

- 1,0 gram: Rp 1.012.000

- 2,0 gram: Rp 2.000.000

- 5,0 gram: Rp 4.923.000

- 10,0 gram: Rp 9.845.000

- 25,0 gram: Rp 24.272.000

- 50,0 gram: Rp 48.519.000

- 100,0 gram: Rp 97.160.000

- 250,0 gram: Rp 242.851.000

- 500,0 gram: Rp 485.602.000

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Menguat Usai Trump Tawarkan Stimulus Lebih Besar

Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi waktu Jakarta), usai Presiden AS Donald Trump membangkitkan kembali harapan akan adanya paket stimulus bagi warga AS untuk menggadapi dampak pandemi Covid-19.

Rencananya, tambahan stimulus tersebut bisa diberikan sebelum gelaran pemilihan presiden AS yang berlangsung pada 3 November nanti.

 

Namun, penguatan harga emas ini sedikit tertahan karena adanya kenaikan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang utama dunia lain.

Mengutip CNBC, Jumat (16/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.906,15 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen menjadi USD 1.908,90 per ounce.

Trump mengatakan dia setuju atau memberikan tandatangan jika ada kenaikan plafon stimulus penanganan dampak COvid-19 dari usulan semula sebesar USD 1,8 triliun.

"Fokusnya adalah pada harapan baru pembicaraan stimulus karena Presiden AS terus mendorong untuk menyelesaikan kesepakatan dan emas mengabaikan kekuatan dolar AS," kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

"Namun memang kekuatan dolar AS tidak bisa diabaikan. Penguatan dolar AS tetap akan membuat kenaikan harga emas kemungkinan akan terbatas." tambah dia.

Dolar AS menahan kenaikan terhadap saingannya, didukung oleh pernyataan Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin pada hari Rabu bahwa kesepakatan stimulus akan sulit dicapai sebelum pemilihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.