Sukses

Jurus Bikin Anggaran Dana Darurat dengan Melacak Pengeluaran

Di tengah pandemi, dana darurat sangat dibutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda khawatir kehilangan pekerjaan atau ekonomi yang tidak menentu mempengaruhi keuangan, maka buatlah anggaran atau dana darurat sekarang. Dengan begitu, jika situasi darurat muncul, Anda sudah siap.

Melansir dari CNBC, Selasa (29/9/2020) hal yang pertama kali dilakukan yaitu periksa rekening bank dan laporan kartu kredit selama beberapa bulan terakhir. Serta, spreadsheet yang Anda buat untuk melacak pengeluaran.

"Kemudian kategorikan pengeluaran ke dalam 4 kategori yaitu pengeluaran tetap, gaya hidup, dana tambahan dan tabungan," kata Chantel Bonneau, Penasihat Manajemen Kekayaan Northwestern Mutual. 

Ini akan membantu Anda melihat di mana dapat sepenuhnya memotong biaya atau mengurangi pengeluaran jika uang semakin menipis.

Biaya tetap adalah tagihan yang tidak dapat Anda negosiasikan untuk saat ini, seperti sewa atau pembayaran asuransi. 

Pengeluaran gaya hidup, menurut Bonneau, adalah hal-hal yang bisa Anda beli, tetapi masih tetap bisa dikendalikan, seperti bahan makanan. 

Pengeluaran tambahan adalah sesuatu yang dapat Anda hentikan sepenuhnya jika perlu, seperti produk kecantikan atau liburan. 

Dan tabungan adalah cara menyimpan dan menghemat uang serta investasi apa pun.

“Memikirkan anggaran Anda dengan cara ini membantu mengidentifikasi di mana memiliki pilihan,” tulis Bonneau.

Saat mencoba mengurangi gaya hidup dan kategori pengeluaran tambahan, Anda akan memiliki kepastian anggaran.

"Layanan berlangganan khususnya adalah tempat jelas untuk mencari tambahan uang," kata Bonneau. 

Jika Anda memiliki iPhone, misalnya, periksa langganan mana yang Anda bayar dan pastikan benar-benar menggunakannya. 

Setelah itu, teliti opsi yang lebih murah untuk pengeluaran gaya hidup yang tidak ingin dihentikan sepenuhnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Selanjutnya

Kemudian, catat biaya tahunan yang dapat Anda jeda atau potong. “Beberapa mungkin perlu atau sesuai, tetapi jika Anda bisa ... menyingkirkan kartu kredit yang memiliki biaya tahunan cukup rendah, itu bisa membantu,” jelas dia.

Terakhir, lihatlah pengeluaran tetap, yang mencakup hal-hal seperti pembayaran sewa atau asuransi, dan tagihan lainnya. 

Jika Anda memiliki utang, hubungi penyedia utang dan lihat apakah mereka dapat menurunkan tingkat bunganya. 

Anda masih perlu melakukan pembayaran jika bisa, tetapi ingatlah bahwa penundaan dan kesabaran bisa menjadi pilihan terakhir. 

Jika Anda masih mengalami masalah, Bonneau merekomendasikan untuk mengubahnya menjadi sebuah permainan. “Tantang diri Anda untuk memotong 5 atau 10 persen,” katanya. 

“Urutkan hal-hal dalam urutan prioritas Anda, lacak pengeluaran di suatu area dan bahkan temukan teman yang akan mengambil tantangan yang sama dengan Anda.”

Setelah memiliki daftar semua yang dapat Anda potong, simpan di tempat yang mudah diakses, seperti dalam dokumen Google atau buku harian uang. Tinjau sesering mungkin untuk memastikannya masih mencerminkan pengeluaran. Kemudian akan siap saat Anda membutuhkannya.

Reporter: Erna Sulistyowati

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.