Sukses

Kadin Sebut Pemerintah Terlambat Beri Bantuan ke Masyarakat

Krisis ekonomi yang terjadi saat ini berbeda dengan kondisi krisis ekonomi tahun 1998.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Indonesia Indonesia (KADIN), Suryani SF Motik menilai pemerintah lamban membantu masyarakat. Seharusnya bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 diberikan sejak bulan lalu.

"Saya kira memang stimulus atau bantuan dari pemerintah agak telat, harusnya dari bulan lalu," kata Suryani dalam diskusi virtual Populi Center dan SmartFM Network bertajuk 'Ekonomi, Bisnis, dan Fiskal Saat Ini', Jakarta, Sabtu (2/5).

Krisis ekonomi yang terjadi saat ini berbeda dengan kondisi krisis ekonomi tahun 1998. Meski menghadapi krisis, kala itu sektor UMKM masih bisa bertahan. Namun, kali ini semua sektor usaha mengalami dampak yang sama tanpa pandang bulu.

Berdasarkan data tahun 2008 jumlah UMKM sebesar 61 juta. Jika satu UMKM terdiri dari 2 orang, jumlahnya sudah mencapai 122 juta orang. Di tengah pandemi ini ketahanan UMKM ketahanan ini tidak lama. Ada yang bertahan dalam hitungan mingguan atau hanya dalam hitungan hari.

"Kalau UMKM dalam hitungan harian dan mingguan banyak yang kolaps," kata Yani sapaannya.

Begitu juga di industri perhotelan. Saat ini data sekitar 2-3 juta orang terkena PHK. Itu pun berdasarkan data perkiraan dan dari satu sektor. Jika digabungkan dengan berbagai sektor dia meyakini jumlah pengangguran baru bisa mencapai 30 juta orang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bahan Baku Industri

Sementara itu di sektor industri misalnya terkait bahan baku. Hampir semua bahan baku sektor industri yang ada di Indonesia hasil impor. Sehingga ketika terjadi gangguan dalam mobilitas, sektor ini pun terganggu.

Yani melanjutkan keuangan perusahaan secara cash flow hanya bisa bertahan selama 3 bulan. Sementara pandemi ini sudah berlangsung selama kurang lebih 1,5 bulan. Sehingga diperkirakan perusahaan masih bisa akan bertahan selama 1,5 bulan lagi.

"Pengusaha juga nafasnya paling tinggal 2-3 bulan. Kalau sudah berjalan 1,5 bulan, berarti tinggal 1,5 bulan lagi mereka bisa bertahan," kata Yani.

Yani mengatakan pemerintah harus segera menolong sektor-sektor yang terdampak Covid-19. Jika tidak segera ditolong, gelombang PHK akan lebih tinggi. Bisa berakibat juga pada masalah sosial. Sehingga semua sektor perlu segera mendapatkan bantuan berupa stimulus ekonomi. Terutama bagi UMKM yang banyak menyerap tenaga kerja.

Tak hanya soal pendanaan, Pemerintah juga harus bisa menciptakan peluang-peluang baru. Khususnya peluang yang selama ini diisi oleh impor barang dari luar negeri.

Misalnya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat. Pemerintah seharusnya menggunakan produk dalam negeri. Jika ini dilakukan bukan hanya menolong masyarakat tetapi juga bisa menciptakan peluang dan pasar baru.

"Jadi selain lapangan kerja tapi juga menciptakan pasar sendiri, jadi bukan cuma dana tapi butuh pasar baru," kata Yani.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin Indonesia adalah organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian.

    Kadin

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.
    Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

    Bansos

  • bantuan sosial