Sukses

Cara agar Work From Home Tak Bikin Stres

Sistem kerja work from home berisiko menyebabkan terjadinya stres bagi sebagian para pekerja karena dianggap membosankan.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda berbagai negara, sejumlah perusahaan terpaksa menetapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Langkah tersebut guna menekan penyebaran virus covid-19 di antara para karyawan.

Sayangnya, sistem kerja ini berisiko menyebabkan terjadinya stres bagi sebagian para pekerja karena dianggap membosankan.

Pengusaha sekaligus CEO 15Five, sebuah lperusahaan penyedia perangkat lunak, David Hassell menyebut bahwa diperlukan kondisi psikologis yang baik dalam melaksanakan sistem kerja dari rumah.

Untuk itu parah ahli telah membagi lima tips dalam menghindari stres bagi para karyawan yang menjalankan work from home, dilansir dari CNN.com pada Kamis (2/4/2020):

Atur Waktu Istirahat

David Rabin yang merupakan seorang wakil presiden pemasaran komersial global di Lenovo mengatakan bahwa mengambil jeda kerja saat bekerja delapan jam nonstop dalam sehari, bisa menjadi sebuah keuntungan untuk meningkatkan produktivitas.

"Ada waktu rehat minum kopi, makan siang, dan mengobrol dengan rekan kerja yang beristirahat melalui video call, itu membantu rileks," ungkapnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Atur Jadwal Kerja yang Fleksibel

Julie Morgenstern seorang konsultan organisasi kerja sekaligus penulis menyebutkan bahwa membatasi diri sendiri dalam bekerja di rumah anda merupakan suatu cara yang tidak tepat. Justru menurutnya anda harus memilih untuk mencocokkan lingkungan dengan jenis pekerjaan yang anda lakukan.

"Seperti membuat beberapa struktur kerja, yang diselingi waktu untuk bermain dan mengatur ruangan untuk bekerja," saran Morgenstern. 

3 dari 4 halaman

Gunakan Panggilan Video Call

Morgenstern juga menyarankan panggilan telepon melalui video call setidaknya tiga kali seminggu, untuk menolong menciptakan lebih banyak interaksi dan menghindari kesepian.

"Kami dapat melihat wajah setiap orang karena semua orang menggunakan laptop mereka sendiri dengan kamera mereka sendiri, itu benar-benar penting," ujarnya.

 

4 dari 4 halaman

Menetapkan Batasan Kerja Yang Jelas

Masih menurut Morgenstern bahwa perlu diingat bekerja dari rumah bukan berarti anda harus bekerja lebih banyak. Justru disiplin dengan jadwal kerja manajer dan rekan kerja, dapat membantu tetap produktif meski tidak bekerja bersama di kantor.

"Dan, sewaktu hari kerja berakhir, singkirkanlah peralatan kerja anda dan gantilah pakaian santai anda untuk memberikan tanda giliran untuk waktu pribadi," imbuh dia.

Beberapa tips tersebut patut anda coba, untuk menjaga kondisi psikologis anda tetap stabil, setelah melewati pekerjaan yang panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.