Sukses

Lembaga Pendidikan Galang Dana Bantu Pemerintah Perangi Corona

Seruan untuk bersama-sama menghadapi wabah Covid-19 lewat donasi digaungkan di mana-mana.

Liputan6.com, Jakarta - Bertambahnya kasus virus corona Covid-19 di Indonesia membuat orang-orang tergerak untuk mengulurkan Donasi. Seruan untuk bersama-sama menghadapi wabah Covid-19 lewat donasi digaungkan di mana-mana.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I), Muhammad Aghnia Syahputra mengungkapkan dalam perayaan hari jadi LP3I yang ke-31 pihaknya akan melakukan aksi Donasi melalui penggalangan dana seluruh LP3I di 48 titik seluruh Indonesia untuk membantu pemerintah mengatasi Covid 19.

“Saya berharap, secepatnya diambil langkah-langkah proaktif, preventif dan sistematis. Kita semua dapat turut memberikan kontribusi terbaik sesuai dengan kapasitas masing-masing. Sedangkan untuk semua lapisan masyarakat diharapkan tetap tenang, jangan panik, kita pasti bisa mengatasi masalah ini,” ungkap Muhammad Aghnia Syahputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Menurutnya dampak virus corona yang menyebar ke berbagai negara menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Bahkan sejak diumumkannya pasien Covid-19 mulai menyebar di berbagai daerah di Indonesia, maka ada kebijakan sekolah dan kampus diliburkan.

“Sebagai upaya untuk mendukung pemerintah, LP3I sebagai lembaga pendidikan dan profesi di Indonesia ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan, keterampilan dan siap untuk bekerja di perusahaan. Untuk itu, demi membantu anak anak SLTA dan SMK bisa melanjutkan kuliah, kita ada beasiswa sebesar Rp3,1 juta bagi yang mendaftar di periode 23 Maret-6 April 2020,” jelas Aghnia.

Lebih lanjut Ketua Yayasan LP3I ini mengatakan pihaknya akan terus menjadi garda terdepan untuk mengikuti visi Presiden Joko Widodo, dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul. Karena sejak 1989, LP3I telah mengedepankan prinsip Link And Match dengan dunia Industri.

"Kami tentunya sejalan dengan visi pemerintah yang ingin mendorong dan membangun SDM khususnya dalam bidang vokasional yang bisa adaptasi dengan perkembangan industri. Makanya, kami dorong peran LP3I ke depannya bagaimana kita terus menelurkan SDM yang siap kerja dan siap pakai, dan dapat membantu mengurangi pengangguran di Indonesia," pungkas Aghnia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

10 Ribu Masker Dibagikan Gratis di Area Kargo Bandara Soetta

Ditengah kelangkaan dan harga melambung tinggi, terlihat belasan orang malah membagi-bagikan masker secara cuma-cuma di area Kargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan juga di beberapa titik di jalan utama Kota Tangerang, Kamis (26/3/2020).

Belasan orang perwakilan dari PT Mitra Jayakarta Persada atau MJP Cargo ini membagikan ribuan masker kepada masyarakat Kota Tangerang secara cuma-cuma atau gratis.

Seperti yang terlihat, masker tersebut dibagikan kepada pengendara dan warga yang melintas di depan Kantor MJP Cargo di Jalan Marsekal Suryadarma, Kelurahan Selapajang Jaya, Neglasari, Kota Tangerang.

Selain di depan Kantor MJP Cargo, masker juga diberikan kepada Yayasan Yatim Piatu, Masjid di Selapajang Jaya dan pekerja di Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya supir angkutan kargo.

Direktur Utama PT Mitra Jayakarta Persada, Jaya mengatakan, pembagian masker gratis ini dilakukan karena masyarakat semakin sulit memperoleh alat pelindung diri di pasaran.

"Hari ini kami membagikan 10 ribu lembar masker kepada masyarakat Tangerang dan pekerja di Bandara Soekarno-Hatta, khususnya pengendara yang rentan terpapar penyakit," kata Jaya saat ditemui di Bandara Soetta.

3 dari 3 halaman

Cegah Penyebaran Virus Corona

Menurutnya, masker tersebut dibagikan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19). Terlebih saat ini kasus COVID-19 meningkat.

Dia juga pun berharap, agar perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Tangerang dan Bandara Soetta dapat mengikuti langkah MJP Cargo untuk berbagi.

"Kita harap pengusaha lain juga peduli dan melanjutkan apa yang kita lakukan sekarang ini. Masyarakat sangat membutuhkan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer," tutur Jaya.

Pembagian masker secara gratis ini pun disambut baik oleh masyarakat. Salah satunya dari Ketua Yayasan Yatim Piatu Annisiniyyah Al - Muzainiyyah, H Zeni.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan masker ini. Masker ini sangat dibutuhkan sekali oleh santri yatim dan piatu pada saat belajar," kata Zeni. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.