Kasus Mobil Goyang Diduga Mesum Gegerkan Warga Jember, Pelaku Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Mobil goyang di Jember menjadi sasaran amuk masa (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Aksi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku mobil goyang yang diduga mesum terjadi di Jember pada Minggu 12 Mei 2024. Adegan bak film eksyen ini sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Kasat Samapta Sabhara Polres Jember AKP Sudarsono menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu tengah malam sekitar pukul 23.51 Wib, di Kecamatan Patrang Jember. Saat itu, warga curiga terhadap sebuah mobil Daihatsu Xenia warna putih yang sedang berhenti di pinggir jalan raya dan dalam kondisi bergoyang-goyang. Warga lalu melaporkan hal itu ke polisi karena didalamnya diduga sedang terjadi perbuatan mesum.

Kronologi Kecelakaan Maut Libatkan Ketua Bawaslu Jember yang Tewaskan Dua Orang

Mendapat laporan masyarakat, Tim Patroli Samapta Alap-Alap Polres Jember lalu mendatangi mobil goyang tersebut.

"Saat anggota kami mendatangi mobil tersebut, terpantau ada empat orang di dalam mobil. Petugas meminta agar semua penumpang turun, namun mereka menolak," ujar AKP Sudarsono, Senin (13/5/2024).

Tidak hanya menolak, pengemudi mobil goyang tersebut justru digas mundur ke belakang hingga mengenai mobil patroli polisi yang sedang parkir di belakang. Mobil kemudian tancap gas kabur melarikan diri. Namun, upaya itu justru menabrak dua motor patroli milik polisi. Satu motor bahkan ikut terseret hingga tiga kilometer.

Upaya pelarian mobil Xenia itu menyebabkan motor polisi itu ikut terseret hingga terhenti di depan Polsek Patrang. Begitu berhasil dihentikan, mobil dan penumpangnya sempat ikut menjadi sasaran amuk massa.

Media sosial kembali digegerkan dengan aksi brutal massa terhadap mobil di jalanan. Narasi yang beredar menyebut mobil bergoyang di tepi jalan hingga menyita perhatian warga. Warga menduga penumpang berbuat mesum hingga memicu aksi pengerusakan terha...

2 dari 2 halaman

Pelaku Ditangkap

"Petugas dibantu masyarakat berhasil menghentikan mobil tersebut. Selain mobil, kami juga mengamankan tiga orang, satu laki-laki dan dua perempuan," lanjut Sudarsono.

Satu orang laki-laki lainnya, berhasil melarikan saat mobil tersebut sedang dalam pengejaran petugas kepolisian. Namun Sudarsono enggan menyebut identitas empat orang yang ada di dalam mobil tersebut.