Sukses

Meski Work From Home, Karyawan BRI Jalankan Tugas Secara Virtual

Prosedur tata laksana WFH berlaku bagi pekerja yang ditunjuk oleh perseroan di beberapa wilayah yang terdampak Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi menekan tingkat penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan melimitasi seluruh aktivitas di ruang publik, melalui program work from home (WFH). Hal itu juga mulai dilakukan para pekerja di kantor pusat BRI di kantor wilayah, audit internal wilayah, hingga campus BRI. 

Coorporate Secretary Bank BRI Amam Sukriyanto, mengatakan bahwa BRI menerapkan metode Social Distancing dengan prosedur tata laksana WFH bagi pekerja yang telah ditunjuk oleh perseroan di beberapa wilayah yang terdampak Covid-19, seperti Jabodetabek,Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Semarang, dan Manado.

"Ini langkah nyata BRI dalam memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh para pekerjanya," kata Amamdalam keterangan persnya Selasa (17/3)

BRI menekankan bagi pekerja yang mendapat instruksi WFH agar menjalankan program tersebut secara utuh, dengan melakukan self isolation selama 14 hari, dari 17 hingga 31 Maret 2020.

"Kami meminta kepada pekerja yang melaksanakan Work From Home, agar tetap tinggal dan melaksanakan tugas di rumah masing-masing, dengan menghindarkan diri dari titik keramaian publik serta tidak melakukan perjalanan keluar kota," ungkap Amam.

Amam menilai perseroan sudah sangat siap melaksanakan program ini, dengan infrastruktur teknologi yang memadai. Pekerja tetap seperti biasa dapat melaksanakan berbagai tugas secara virtual, seperti rapat dengan metode digital teleconference dan penyelesaian berbagai dokumen secara digital.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pakai Layanan Digital Banking

Adapun operasional perbankan tetap beroperasi sebagaimana mestinya, yakni dari pukul 08.00 hingga 15.00. BRI menerapkan thermo screening atau pemindai suhu tubuh di seluruh unit kerja operasional di wilayah terdampak dan menginstruksikan bagi para frontliner dan pekerja yang langsung berinteraksi dengan nasabah untuk menggunakan hand sanitizer.

BRI juga mengarahkan nasabahnya untuk menggunakan berbagai layanan digital banking BRI, seperti Mobile Banking BRI (BRIMO), Internet Banking BRI, aplikasi Link Aja dan e-channel BRI lainnya, sehingga nasabah tidak perlu langsung datang ke unit kerja BRI dan mengurangi kontak fisik dengan pekerja BRI.

"Kesehatan dan keselamatan nasabah adalah fokus utama kami saat ini, tanpa mengurangi kualitas layanan perbankan yang diterima nasabah. Namun, kami menganjurkan kepada seluruh nasabah untuk menggunakan layanan digital banking BRI dalam rangka menekan kontak fisik dengan pekerja yang nantinya juga akan menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia," tutup Amam.

 

(*)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.