Sukses

Aji Mumpung, Jadi Alasan Harga Sejumah Bahan Pangan Naik Jelang Tahun Baru

Kementerian Pertanian mengungkapkan kenaikan harga sejumlah bahan pangan di pasar tradisional bersifat musiman

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menyatakan, jelang natal dan tahun baru, para pedagang melihat peluang untuk menaikkan harga sebab sedang terjadi momentum tertentu.

Hal ini dikatakannya saat menanggapi harga cabai yang menyentuh angka hingga Rp 50 ribu per kg di beberapa pasar, termasuk Pasar Baru Bekasi.

"Kalau mau lihat, itu di Kramat Jati. Dia kan pasar induk, dia melepas berapa, ke konsumen berapa, jadi kita lihat perbandingannya. Pedagang ini kan kadang aji mumpung, mumpung Natal, mumpung Tahun Baru, mumpung Ramadhan," ujar Agung di Toko Tani Indonesia Center, Jakarta, Selasa (31/12/2019).

Lebih lanjut, perbedaan harga pangan di setiap pasar sebenarnya tergantung dari sasaran pasar tersebut. Dia menyebutkan, harga pangan di pasar Gondangdia mahal karena pembelinya didominasi kelas menengah atas.

"Gondangdia kan pasar mahal. Di Jakarta kan ada pasar mahal contohnya Gondangdia, Serpong, Sentul," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Komoditas

Sementara, untuk harga komoditas yang sedang naik belakangan ini ialah bawang merah. Dua bulan lalu, harga bawang merah anjlok hingga Rp 20 ribu per kg. Namun sekarang, harganya kembali normal di kisaran Rp 32 ribu per kg.

"Sekarang naik, ya naik karena kembali ke harga normal dari yang tadinya anjlok, sekarang sudah sesuai harga acuan pemerintah," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.