Sukses

Top 3: Jual Lamborghini dan Ferarri Palsu, Keluarga Ini Diringkus Polisi

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (23/7/2019):

Liputan6.com, Jakarta Baju, aksesoris, dan telepon genggam imitasi mungkin sudah tidak lagi mengagetkan bagi hampir semua orang. Namun apa jadinya jika mobil super mahal serta mewah seperti Ferrari dan Lamborghini ternyata juga ada imitasinya?

Dilansir dari laman CNN, kepolisian Santa Catarina dari Selatan Brasil melaporkan telah berhasil menangkap pelaku yang menjual mobil imitasi yang super mahal ini. Terdapat 8 unit mobil imitasi yang berhasil diamankan pihak kepolisian.

Setelah berhasil menggeledah, ternyata dua pelaku ini merupakan ayah dan anak yang bekerja sama membangun bengkel serta merakit mobil imitasi mewah ini.

Artikel mengenai daftar mainan termahal yang pernah dibuat ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (23/7/2019):

1. Jual Lamborghini dan Ferarri Imitasi, Keluarga Ini Diringkus Polisi

Baju, aksesoris, dan telepon genggam imitasi mungkin sudah tidak lagi mengagetkan bagi hampir semua orang. Namun apa jadinya jika mobil super mahal serta mewah seperti Ferrari dan Lamborghini ternyata juga ada imitasinya?

Dilansir dari laman CNN, kepolisian Santa Catarina dari Selatan Brasil melaporkan telah berhasil menangkap pelaku yang menjual mobil imitasi yang super mahal ini. Terdapat 8 unit mobil imitasi yang berhasil diamankan pihak kepolisian.

Setelah berhasil menggeledah, ternyata dua pelaku ini merupakan ayah dan anak yang bekerja sama membangun bengkel serta merakit mobil imitasi mewah ini.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. BI Bakal Evaluasi Insiden Erornya Sistem Bank Mandiri

Bank Indonesia (BI) mengaku akan mengevaluasi atas insiden lenyapnya saldo nasabah secara drastis yang terjadi di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Sabtu (20/7).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko menuturkan, pihaknya selaku regulator akan meneliti perihal kegagalan sistem pembayaran yang terjadi pada Bank Mandiri.

"Memang masalahnya sudah kembali normal saat ini, perlindungan konsumen (oleh Mandiri) sudah dilakukan. Ke depannya, BI akan meneliti dan mengevaluasi untuk improvement pelayanan dan perbaikan kedepan," tuturnya kepada Liputan6.com, Senin (22/7/2019).

Baca artikel selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Waspadai Informasi Hoaks soal CPNS 2019

Pemerintah pada tahun ini akan kembali mengadakan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Khusus untuk CPNS 2019, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin beberapa waktu lalu sempat mengumumkan, proses perekrutannya akan dilaksanakan pada Oktober tahun ini.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku eksekutor program CPNS 2019 menyatakan, pernyataan Menteri PANRB tersebut akan dijadikan acuan untuk menggelar proses penarikan Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaru pada Oktober nanti.

"Yang disampaikan Pak Menteri (Syafruddin) itu akan dijadikan acuan. Oh harus Oktober (untuk CPNS 2019), kita akan jadikan itu sebagai acuan," ungkap Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, seperti dikutip Senin (22/7/2019).

Baca artikel selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.