Sukses

Resep Tak Ditinggal Pelanggan Meski Harga Produk Naik

Jika Anda benar-benar terpaksa untuk menaikkan harga produk, sebaiknya mengetahui cara yang baik atau strategi untuk menaikkan harga produk tanpa merasa kawatir akan kehilangan pelanggan setia.

Liputan6.com, Jakarta Semua pelanggan pasti suka dengan barang murah. Selain bisa menghemat, juga bisa menyisihkan uang sisanya untuk membeli kebutuhan yang lain.

Inilah mengapa saat ada barang diskonan, pasti akan ramai yang menyerbu. Berbeda dengan barang yang ada di butik atau toko mahal. Pasti hanya beberapa saja yang berkunjung.

Itu pun dengan penampilan yang modis dan berkelas, menggunakan fesyen merek Gucci dan menjinjing tas Chanel. Penampilan seperti ini tentu hanya dimiliki orang yang berekonomi atas.

Terlebih lagi jika Anda secara terang-terangan menaikkan harga produk dan tanpa memberikan alasan yang jelas pada pelanggan. Tentu banyak pelanggan Anda yang lari dan pindah ke toko sebelah.

Parahnya lagi kalau produk yang Anda jual ini adalah produk pasaran dan tidak memiliki keunikan atau keistimewaan tersendiri. Tentu dengan mudah Anda akan kalah saing. Tahu sendiri kan konsumen seringnya pilih harga murah.

Jika Anda benar-benar terpaksa untuk menaikkan harga produk, sebaiknya mengetahui cara yang baik atau strategi untuk menaikkan harga produk tanpa merasa kawatir akan kehilangan pelanggan setia. Begini caranya seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Memperbarui Produk agar Lebih Menarik

Harga yang mahal, tentu harus barang yang berkualitas. Benar sekali! Jika bukan termasuk barang mahal, setidaknya tampilan dan bahan dasarnya merupakan bahan yang bagus.

Adanya pembaruan kualitas dan tampilan produk akan membuat pelanggan Anda berpikir kenaikan harga disebabkan hal tersebut. Alternatif lain selain memperbarui produk adalah memperbaiki tampilan di sosial media maupun toko online Anda.

Pengiriman produk yang jauh lebih cepat juga bisa Anda jadikan alasan kenaikan harga. Itulah mengapa pelanggan Anda akan merasa lebih puas dan tidak merasa dirugikan karena nantinya merekalah yang akan mendapatkan pelayanan lebih baik dan peningkatan kualitas produk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Memperkenalkan Harga Baru dengan Promo

Untuk memperkenalkan harga baru pada produk, Anda bisa juga melakukan diskon promo. Ada banyak cara dalam pemberian promo, seperti potongan harga hingga 50 persen, atau produk bandling dengan lainnya.

Dengan demikian, Anda akan mudah mencantumkan harga baru produk tersebut dan memperkenalkannya pada para konsumen pelanggan Anda. Dengan demikian konsumen tahu bahwa harga produk sudah naik tanpa merasa keberatan karena sudah diuntungkan dengan promo tersebut.

3. Lakukan Sosialisasi dan Jelaskan Alasan Kenaikan Harga

Memberikan sosialisasi pastinya akan membuat pelanggan Anda merasa dihargai selama menjadi pembeli di produk Anda. Ini juga membuat pelanggan mengerti kenapa Anda melakukan kenaikan harga tersebut.

Melakukan sosialisasi bukanlah sesuatu yang sulit. Ini karena Anda didukung adanya kemudahan dalam berkomunikasi melalui internet. Anda bisa mempostingnya melalui media sosial, WhatsApp, dan juga broadcast messenger.

Sebaiknya jangan menaikkan harga produk secara mendadak, minimal seminggu setelah melakukan sosialisasi. Anda juga bisa menjelaskan alasan kenaikan harga secara jujur kepada pelanggan.

Ada banyak alasan yang bisa digunakan untuk menaikkan harga produk seperti adanya lonjakkan harga dari harga bahan baku, naiknya biaya ekspedisi, dan lainnya. Sebaiknya berikan alasan yang sejujurnya.

Ini akan memengaruhi tingkat penjualan Anda nantinya. Tentu pelanggan akan berusaha mentolerir kenaikan harga jika alasan yang Anda berikan masuk akal dan masih dikatakan wajar.

3 dari 3 halaman

4. Berikan Pilihan Cara Pembayaran Lainnya

Anda juga bisa menggunakan strategi seperti memberikan pilihan sistem pembayaran yang lain, misalnya beli satu dapat dua atau beli satu gratis satu. Ini akan membuat pelanggan Anda tertarik dan berminat membeli produk Anda meskipun harga jauh lebih mahal dari biasanya.

Selain itu, menggunakan sistem seperti ini tentu membuat pelanggan Anda berpikir bahwa kenaikan harga tersebut bukanlah masalah besar dan akhirnya setuju dengan kenaikan harga yang Anda tetapkan.

Lakukan yang Terbaik untuk Keberlanjutan Usaha

Percayalah bahwa rejeki tidak pernah tertukar dengan yang lainnya. Jadi meskipun Anda menaikkan harga produk Anda, nantinya tetap akan ada pelanggan yang berbondong-bondong membeli produk Anda. Namun, untuk menyiasatinya Anda juga harus berusaha agar pelanggan tetap setia dengan Anda. Salah satunya ya dengan menerapkan strategi di atas. Lakukan yang terbaik untuk keberlanjutan usaha Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.