Sukses

Rekan Kerja 'Beracun'? Begini 5 Cara Menghadapinya

Rekan kerja yang mengganggu tidak boleh dihindari. Simak cara menghadapinya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Rekan kerja biasanya selalu menjadi andalan ketika Anda mengerjakan suatu proyek. Mereka adalah tempat berdiskusi dan belajar bersama. Namun bagaimana jika yang Anda temui adalah rekan kerja toxic?

Rekan kerja toxic atau toxic co-worker (rekan kerja beracun) adalah sebutan bagi pekerja yang menebarkan hawa negatif di dalam lingkup ruang kerja. Mereka kadang menyepelekan, menghina hingga menghasut orang-orang yang berujung pada rusaknya karier seseorang.

Meski begitu, Anda tetap harus bekerja sama karena perintah atasan. Supaya berjalan lancar, intip tips menghadapi rekan kerja toxic berikut ini, dilansir dari Forbes, Selasa (05/03/2019).

1. Jangan komplain

Jangan pernah komplain mengenai kepribadian si rekan kerja, entah itu dengan orang lain atau Anda marah-marah sendirian di rumah. Bertingkah seperti itu hanya akan membuat Anda memiliki hawa negatif saja.

Daripada komplain tentang betapa 'beracun'nya dia, lebih baik isi waktu Anda dengan berteman bersama orang-orang positif. Hal itu akan membantu menyeimbangkan semangat bekerja Anda.

2. Jangan menyalahkan orang lain

Saking kesalnya, mungkin Anda akan menyalahkan orang lain karena telah memberi proyek yang sama dengan si rekan kerja. Anda bisa jadi akan menyalahkan bos yang tidak memahami perasaan atau teman-teman lainnya yang tidak membela.

Tidak ada yang salah dalam hal ini, bahkan si rekan kerja toxic sekalipun. Mendikte kesalahan orang dan menyalahkan yang lainnya justru membuat diri Anda menjadi toxic, sama seperti si rekan kerja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Kontrol diri Anda

Memang benar Anda peduli terhadap dia dan ingin agar dia tahu bahwa perilakunya tidak baik. Memang benar juga Anda harus memberi tahu bagaimana bertingkah yang benar agar tidak dianggap toxic.

Meski begitu, jangan lakukan hal ini terlalu lama karena yang sebenarnya harus dikontrol adalah diri Anda, bukan si rekan kerja. Jadi, fokuslah menjaga diri, jangan pikirkan orang lain lebih sering dari Anda memikirkan diri sendiri.

4. Buat percakapan yang singkat dan jelas

Berbicara dengan orang yang selalu negative thinking akan membuat apapun yang dikatakan selalu salah. Dia akan menganggap Anda A jika Anda bilang B, dia akan menganggap Anda B jika Anda bilang A. Oleh karenanya, bicaralah secara singkat dan jelas padanya, agar dia bisa langsung paham maksud Anda dan tidak perlu mengira-ngira.

5. Belajar terapi sederhana

Disadari atau tidak, bekerja dengan rekan kerja toxic akan membuat Anda stress. Oleh karenanya, Anda harus memanjakan diri sendiri agar mental tidak down.

Anda bisa makan makanan yang sehat, meditasi dan berolahraga. Hal tersebut menyenangkan dan membuat Anda produktif. Selain itu, lakukan kegiatan sosial yang membuat jiwa terasa tenang. Anda akan lupa bahwa besoknya harus bekerja dengan rekan kerja yang tidak sehat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini