Sukses

Di Papua, Dana Desa Digunakan Buat Kelola Angkutan Perdesaan

Dari 257 kampung di Kabupaten Biak Numfor, belum banyak yang membentuk Bumdes sebagai penggerak ekonomi warga kampung hingga akhir 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kampung Imbari Distrik Warsa, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengelola jasa angkutan perdesaan dari penggunaan alokasi dana desa tahun anggaran 2018.

"Kendaraan angkutan perdesaan milik Bumdes Kampung Imbari untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat dalam memasarkan hasil kebun dan perikanan ke kota," ujar Kepala Distrik Warsa Marthen Wompere dikutip dari Antara, Minggu (6/1/2019).

Ia mengakui pilihan usaha jasa angkutan perdesaan bagi Bumdes Kampung Imbari, disesuaikan dengan kebutuhan prioritas warga setempat.

Dengan adanya angkutan pedesaan yang dioperasikan Bumdes Imbari, kata dia, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kampung Imbari.

"Saya harapkan mobil angkutan perdesaan yang dikelola Bumdes Imbari dapat dirawat dengan baik karena sangat menjadi kebutuhan utama warga dalam berpergian ke kota Biak," ujarnya,

Dia pun berharap pembentukan Bumdes di setiap kampung di wilayah Distrik Warsa akan menjadi program penggerak ekonomi warga kampung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Bumdes

Sebelumnya, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Biak, Setyo Budi, MAP mengharapkan 257 kampung di Kabupaten Biak Numfor dapat membentuk Badan Usaha Milik Desa/Kampung sebagai kegiatan perekonomian warga.

"DPMK Biak terus menyosialisasikan pembentukan Bumdes karena menjadi sarana penggerak kegiatan perekonomian masyarakat kampung dari pengelolaan dana desa," ujarnya.

Berdasarkan data, dari 257 kampung di Kabupaten Biak Numfor, belum banyak yang membentuk Bumdes sebagai penggerak ekonomi warga kampung hingga akhir 2018.

Oleh karena itu, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung gencar melakukan sosialisasi kepada pemerintah kampung setempat agar dapat memanfaatkan peluang usaha demi kemajuan kampung tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.