Lion Air Bantah Obral Tiket Murah Usai Pesawat Jatuh

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen maskapai penerbangan Lion Air buka suara terkait adanya kabar promo penjualan tiket murah untuk sejumlah penerbangan. Direktur Operasional Lion Air, Capt Daniel Putut mengungkapkan menyebut promo penjualan tiket tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan kecelakaan Pesawat JT 610 di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

DiA mengungkapkan, promosi yang dilakukan Lion Air merupakan bagian dari marketing perusahaan. Sebab minat masyarakat untuk berlibur menggunakan pesawat pada saat ini menurun karena memang low season.

"Jadi kalau dibilang obral kecelakan karena kecelakaan enggak. Memang lagi low season, di bulan ini low season, jadi kita enggak ada obral," kata Daniel saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Minggu (4/11).

Daniel mengatakan, mengenai tarif penerbangan sendiri sepenuhnya sudah diatur oleh Kementerian Perhubungan. "Tarif itu kan diatur pemerintah, jadi kita mengikuti oleh pemerintah," katanya.

Diketahui sebelumnya, sejumlah warganet sempat mengunggah skrinsyut dari laman Traveloka. Di situs tersebut tertera harga tiket pesawat Lion Air Jakarta-Singapura pada 28 November 2018 hanya dibanderol Rp 150 ribu per pax atau per orang.

Dari unggahan, harga tersebut berlaku untuk penerbangan pukul 06.15, 11.15, 13.45 dari Jakarta. Penurunan harga itu disinyalir imbas dari peristiwa nahas yang dialami para penumpang dan kru pesawat Lion Air JT610, Senin pagi, 29 Oktober 2018.