Sukses

Kepala BPJSTK Pangkal Pinang Jadi Penumpang Lion Air Jatuh

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkal Pinang Fais Saleh Harharah menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Cabang Pangkal Pinang Fais Saleh Harharah menjadi salah satu penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di sekitaran perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Deputi Direktur Bidang Humas dan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Banja, menyatakan Fais dalam perjalanan kembali ke Pangkal Pinang setelah mengunjungi keluarga di Jakarta.

"Kami segenap Manajemen dan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan turut berduka atas musibah ini, dan mohon doa dan dukungan semua pihak semoga Fais dan seluruh penumpang JT 610 dapat diselematkan," ujar Utoh, seperti dikutip dari laman antaranews.com.

Untuk informasi, pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pada posisi : 05 48.934 S 107 07.384 E dan Radial : 40.21 degree/23.81 NM.

Awak pesawat terdiri dari dua penerbang dan lima awak kabin. Pesawat Lion Air JT 610 diterbangkan oleh Capt. Bhavve Suneja dan Kopilot Harvino. Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menhub Sebut Ada Indikasi Pesawat Lion Air Tak Bisa Lanjutkan Penerbangan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan adanya indikasi bahwa pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawangh terindikasi tak bisa melanjutkan penerbangan.

"Dari pengamatan yang ada memang ada indikasi bahwa pesawat tidak bisa lanjut terbang, tapi kami masih klarifikasi dan tetap berharap kemungkinan terbaik," kata Budi seperti dikutip dari Antara, Senin (29/10/2018). 

Budi menyampaikan keprihatinan atas pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Tanjung Karawang tersebut, seraya menugaskan pihak terkait untuk melakukan pengamatan lebih jauh.

"Saya tentu prihatin dan menugaskan beberapa pihak stakeholder dalam menangani itu Dirjen udara, KNKT, Basarnas untuk melakukan suatu pengamatan lebih jauh," ujarnya.

Budi sendiri mendengar kabar bahwa pesawat jenis Boeing 737 tersebut kehilangan kontak sejak pukul 06.00 WIB.

Untuk itu, BUdi menyampaikan pihak Kemenhub membuat pusat informasi terkait pesawat Lion Air yang jatuh di di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

"Oleh karena kami membuat crisis center di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta. Saya akan ke sana sekarang," ujarnya sesaat ketika menuju Bandara Soekarno-Hatta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.