Sukses

Kemenko Perekonomian Tawarkan Lowongan CPNS 2018, Tertarik?

Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 atau disebut CPNS 2018.

Hal itu berdasarkan pengumuman Nomor:PENG-01/P.CPNS/SES.M.EKON/09/2018 tentang pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2018.

Mengutip laman Kemenko Bidang Perekonomian, Sabtu (22/9/2018), pembukaan lowongan CPNS 2018 tersebut untuk unit kerja yang mendapatkan alokasi formasi antara lain:

1.Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Sekretariat)

2.Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan (Deputi I)

3.Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Deputi IV)

4. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri (Deputi V)

5. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Deputi VI)

6. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional (Deputi VII)

7. Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (Setdenas KEK)

Untuk jumlah alokasi formasi seleksi CPNS 2018 di Kemenko Bidang Perekonomian sebanyak 105 orang. Ada sekitar 79 jabatan dalam seleksi penerimaan CPNS 2018. Sedangkan formasinya antara lain untuk formasi umum sebanyak 80 orang, cumlaude sebanyak 11 orang, difabel sebanyak dua orang dan formasi untuk putra/putrid Papua dan Papua Barat sebanyak dua orang.

Persyaratan pelamaran (cumlaude, disabilitas, putra/putrid Papua dan Papua barat dan umum untuk seleksi CPNS 2018:

a.Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara dua tahun atau lebih.

c. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/Anggota TNI/Anggota Kepolisian Negara atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

d.Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah

e. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis

f. Memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) yang sesuai dengan formasi jabatan

g. Usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar

h. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar. Kecuali pelamar difabel/disabilitas sesuai dengan ketentuan kriteria pelamar disebutkan di atas dan mendapat kebijakan khusus (dilengkapi setelah lulus)

i. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari rumah sakit pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir)

j. Bersedia mengikuti dan menjalani peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tata Cara Pendaftaran

Tata Cara Pendaftaran

a.Dokumen Persyaratan (berkas lamaran) terdiri dari:

1.Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta, diketik menggunakan komputer dan ditandatangani dengan pena bertinta hitam (format surat lamaran dapat diunduh di laman: https//sscn.bkn.go.id)

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).

3. Ijazah dan transkrip nilai ijazah asli

4. Pelamar untuk formasi putra/putrid Papua dan Papua Barat melampirkan akta kelahiran dan atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa/kepala suku

5. Pelamar untuk formasi disabilitas/difabel melampirkan surat keterangan disabilitas yang ditandatangani/disahkan oleh dokter pemerintah (format terlampir)

6. Pas foto berlatar belakang warna merah berukuran 4x6 (1 lembar)

b. Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilakukan secara online melalui laman: https//sscn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK pada kartu tanda penduduk (KTP)/Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kartu keluarga (KK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK)

c. Pendaftaran online dan batas waktu pendaftaran serta unggah dokumen persyaratan pelamaran dimulai pada 26 September hingga 10 Oktober 2018 (ditutup pukul 23.59 WIB).

d. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman https://sscn.bkn.go.id dimulai pada 17 Oktober hingga 21 Oktober 2018.

 

3 dari 3 halaman

Tahapan Seleksi

Tahapan Seleksi

Tahapan seleksi sarjana (S1) dan Magister (S2)

1.Seleksi Administrasi

2.Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan bobot 40 persen, menggunakan computer assisted test (CAT) yang materinya terdiri dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi

Lokasi pelaksanaan SKD direncanakan pada enam tempat yang berbeda terdiri atas wilayah Jakarta, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan Banjarmasin.

3. Seleksi kompetensi bidang (SKB) dengan bobot 60 persen terdiri dari:

SKB sistem CAT (materi sesuai dengan kualifikasi jabatan) dengan bobot 50 persen, assesmen dengan bobot 25 persen, dan wawancara dengan bobot 25 persen.

Adapun informasi dan mekanisme pelaksanaan SKD dan SKB akan disampaikan pada pengumuman berikutnya

Ingin jadi PNS di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, cek syarat lengkapnya di sini

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.