Sukses

4 Cara Sukses Menjalankan Bisnis Katering Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta - Dari sekian banyak usaha dan bisnis yang ada di pasaran, bisnis kuliner memiliki peminat yang cukup banyak. Ini terbukti dari semakin menjamurnya bisnis makanan di mana-mana, mulai dari pedagang jajanan, makanan tradisional hingga modern, lalu pedagang kaki lima hingga kafe dan restoran, hingga katering pernikahan.

Bisnis katering pernikahan (wedding catering) merupakan peluang usaha yang cukup menjanjikan sebagai ladang usaha baik di perkotaan maupun perdesaan. Membuka dan menjalankan bisnis katering pernikahan dapat dilakukan oleh siapa saja, baik ibu rumah tangga, karyawan, ataupun latar belakang profesi lainnya, baik perorangan ataupun kelompok.

Semua orang dari kalangan mana pun dapat membuka dan menjalankan usaha katering pernikahan. Namun, dengan menjamurnya industri katering pernikahan ini, tentu membuat persaingan menjadi semakin ketat. Tingkat hambatan dan kesulitan dalam bertumbuh juga menjadi lebih tinggi.

Untuk dapat bertahan, kita harus mempersiapkan secara matang serta memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh katering pernikahan lain. Lalu bagaimana cara sukses membuka dan menjalankan bisnis katering pernikahan? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara sukses menjalankan bisnis katering pernikahan.

1. Miliki Modal Awal yang Cukup

Tentukan berapa modal yang akan Anda investasikan untuk membuka dan menjalankan bisnis katering pernikahan ini. Mulai dari tempat, biaya listrik, karyawan, bahan baku harian, bahan penunjang operasional, pajak, maupun biaya izin usaha Anda, dan lainnya.

Perhitungkan dengan matang antara modal, pengeluaran, dan pendapatan harian, agar Anda dapat mengestimasi kapan bisa balik modal. Modal tidak selalu berasal dari kantong sendiri. Anda dapat mengajak teman untuk patungan modal dan bagi hasil. Tipsnya sebaiknya buat perjanjian tentang pembagian tugas dan hasil usaha untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Bila Anda memilih membuka bisnis sendiri, Anda bisa mendapatkan modal dari pinjaman bank. Bahkan sekarang ini sudah banyak pinjaman tanpa agunan (KTA/Kredit Tanpa Agunan) yang dilakukan secara online.

Tipsnya rajinlah membuat laporan keuangan, baik pemasukan, pengeluaran, maupun aset yang Anda miliki untuk membantu lembaga keuangan tersebut mengetahui perkembangan bisnis katering pernikahan yang Anda jalankan. (Baca Juga: Cara Cerdas Memilih KTA Online Untuk Tambahan Modal Usaha)

 

* Update Terkini Asian Games 2018. Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Belajar pada Orang yang Berpengalaman

Sebelum membuka usaha katering pernikahan sendiri, lebih baik sempatkan diri Anda belajar dahulu pada ahlinya. Berbicara soal modal tidak harus selalu materi dan uang, bukan? Tapi juga ilmu, dengan mengikuti seminar, pelatihan, ataupun bekerja pada orang yang sudah lebih dahulu sukses di bidang yang sama.

Modal pengetahuan di bidang bisnis katering pernikahan ini penting diperoleh agar Anda benar-benar paham dan lancar dalam menjalankan usaha. Anda dapat mempelajari bagaimana cara mengolah modal, mengatur karyawan, memasarkan produk, menjaga pelanggan, ataupun cara memutar laba yang didapat.

Tentu informasi tersebut sangat penting untuk mengawali bisnis katering pernikahan Anda. Tak hanya itu, Anda juga harus memiliki jiwa pekerja keras, disiplin, telaten, dan tekun sebagai modal utama untuk menjalankan usaha katering Anda.

3. Lakukan Identifikasi Produk dan Riset Pasar

Dua hal tersebut sangat penting untuk mengetahui jenis makanan dan minuman apa yang banyak diminati orang. Lakukan identifikasi dan riset terhadap segmen yang menjadi target market Anda, mengingat pada usaha bisnis katering pernikahan sering muncul tren jenis makanan baru. Berusahalah meredam ego Anda untuk mengikuti tren tersebut.

Sediakan makanan yang sedang ngetren hanya sebagai pelengkap, untuk membuat dagangan katering pernikahan Anda semakin komplit. Tapi jangan jadikan jenis makanan tren sebagai menu utama. Karena ketika tren itu berganti, permintaan terhadap jenis makanan ini kemungkinan akan berkurang dan dapat menimbulkan kerugian.

Maka dari itu, Anda wajib memiliki menu andalan atau khas sendiri. Jangan lupa meminta pendapat dan saran dari keluarga, saudara dan teman-teman Anda mengenai rasa masakannya. Tak lupa juga untuk menyimpan rahasia dapur masakan Anda serapat mungkin. (Baca Juga: Panduan Mengajukan Aplikasi KTA Melalui Cermati.com)

3 dari 3 halaman

4. Jangan Lupa Promosi

Nah, yang terpenting juga adalah jangan lupa mempromosikan usaha katering pernikahan Anda. Sebab tanpa promosi yang baik dan optimal, maka bisnis katering Anda akan sulit dikenal banyak orang.

Ada banyak media untuk mempromosikan bisnis katering pernikahan Anda, dan yang cukup efektif tentunya secara online. Anda bisa memaksimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau membuat blog untuk menjaring dan menjangkau banyak calon pengguna jasa katering pernikahan Anda.

Rintis Bisnis Katering Pernikahan

Setiap usaha yang dirintis, membutuhkan perjuangan yang bisa dibilang sangat melelahkan. Namun dengan strategi yang tepat, hasil dari bisnis katering pernikahan yang Anda jalankan tidak akan mengkhianati upaya optimal Anda. Bahkan Anda juga bisa memberdayakan orang-orang di sekitar untuk memiliki pekerjaan dan meningkatkan status sosial ekonomi mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.